BP3MI DKI Jakarta Kembali Fasilitasi Seleksi Ujian SP2T Gelombang II
-
Jakarta, BP2MI (05/06) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indoensia (BP3MI) DKI Jakarta kembali memfasilitasi seleksi ujian bagi Calon Pekerja Migran Indonesia dengan skema penempatan Special Placement Program To Taiwan (SP2T) Gelombang II pada Selasa (05/06) di Kantor BP3MI DKI Jakarta, Jalan Penganten Ali No.71 Ciracas Jakarta Timur yang diikuti oleh lima orang Calon Pekerja Migran Indonesia asal Karawang dan Jakarta Timur.
Pengumuman pendaftaran program SP2T pada tanggal 14 – 19 Juni 2023 telah menjaring 160 calon pelamar yang mendaftarkan diri ke BP3MI DKI Jakarta, namun hanya 70 pelamar yang lolos kualifikasi. Selanjutnya terdapat lima kandidat yang dipilih langsung oleh pengguna yaitu Shinkong Textille Co, Ltd untuk mengikuti seleksi ujian. Nantinya Calon Pekerja Migran Indonesia yang terpilih akan dipekerjakan sebagai operator yang bekerja di Taiwan selama tiga tahun.
Seleksi Ujian dilaksanakan secara daring dengan menghadirkan pangguna yaitu Tim Penilai Shinkong Textille Co, Ltd, KDEI, Perwakilan dari Direktorat Penempatan Non Pemerinta Kawasan Asia dan Afrika BP2MI serta beberapa pegawai BP3MI DKI Jakarta. Jumlah formasi pekerjaan yang dibutuhkan pada gelombang seleksi ujian tahap ini adalah sebanyak enam orang. Seleksi ujian dilaksanakan secara bergiliran di sebelas unit kerja BP2MI, salah satunya BP3MI DKI Jakarta.
Pengantar Kerja Ahli Muda yang bertugas mengkoordinir kegiatan ini, Istikadina menjelaskan bahwa BP3MI DKI Jakarta menjalankan tugasnya dalam memfasilitasi penyeleksian ujian secara daring bagi Calon Pekerja Migran Indonesia.
“BP3MI DKI Jakarta merupakan salah satu dari sebelas BP3MI di seluruh Indonesia yang bertugas untuk memfasilitasi proses seleksi ujian bagi Calon Pekerja Migran Indonesia skema SP2T. Dari total 24 peserta ujian hari ini, lima diantaranya mengikuti ujian di BP3MI DKI Jakarta, jadi semaksimal mungkin kita fasilitasi dengan sebaik-baiknya dengan harapan semua prosesnya berjalan lancar,” jelasnya.
Senada dengan Istikadina, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Tri Cahyo Atmojo mengemukakan bahwa BP3MI DKI Jakarta berupaya sebaik mungkin dalam memberikan pelayanan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia yang mengikuti seleksi ujian. “Kami akan berupaya sebaik mungkin.” Ungkapnya.
Andika Pratama (29), salah satu peserta yang berasal dari Ciracas Jakarta Timur menjelaskan bahwa dirinya berminat berangkat sebagai Pekerja Migran Indonesia untuk merubah nasib dan mencari pengalaman.
“Tujuan saya berangkat tentunya untuk merubah nasib serta mencari pengalaman. Harapan saya bisa menjawab wawancara dan ujian dengan sebaiknya sehingga bisa lolos untuk bisa bekerja ke Taiwan melalui SP2T.” tuturnya.
Pelaksanaan program SP2T Gelombang II ini secara rinci merujuk pada pengumuman yang tertera pada SISKOP2MI Nomor: Peng.02/ KWS.1-DIT3/PP.03.03/VI/2023 menjelaskan bahwa jumlah kebutuhan operator sebanyak 6 orang, persyaratan pendaftaran, dokumen persyaratan, pendaftaran, waktu pendaftaran, serta alur proses penempatan program SP2T Taiwan. (Humas/timmediabp3mijkt/pw)