Wednesday, 25 September 2024

Berita

Berita Utama

Lepas 33 Tenaga Kesehatan ke Arab Saudi, BP3MI Sulawesi Selatan Ingatkan untuk Tak Lupa Pulang

-

00.07 6 July 2023 885

Lepas 33 Tenaga Kesehatan ke Arab Saudi, BP3MI Sulawesi Selatan Ingatkan untuk Tak Lupa Pulang

Makassar, BP2MI (6/7) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan Orientasi Pra-Pemberangkatan dan pelepasan bagi Pekerja Migran Indonesia yang akan bekerja ke Arab Saudi di aula Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Makassar, Kamis (6/7/2023).

Para Pekerja Migran Indonesia yang dilepas adalah 33 orang alumni sekolah Kesehatan di Sulsel, salah satunya Poltekkes Kemenkes Makassar, yakni sebanyak 14 orang. Mereka diberangkatkan secara prosedural melalui PT Timur Jaya Lestari dan akan ditempatkan di Dr. Sulaiman Al-Habib Medical Group, Arab Saudi.

Kepala BP3MI Sulsel, Suratmi Hamida, mengingatkan kepada para tenaga kesehatan untuk tetap mengingat harga diri sendiri, budaya Indonesia, dan harga diri bangsa saat bekerja di luar negeri. “Jika masih ingin bekerja, jangan lupa memperpanjang kontrak kerja. Jangan sampai keenakan kerja, tidak ingat untuk perpanjang kontrak, dan akhirnya overstay. Jangan lupa pulang,” pesan Suratmi.

Direktur Poltekkes Kemenkes Makassar, Rusli, mengaku bangga kepada alumni Poltekkes Makassar yang dapat berangkat ke luar negeri. “Jika ada tenaga Kesehatan yang ditempatkan di luar negeri, artinya capaiannya luar biasa. Kami memberi apresiasi luar biasa pada alumni dari Poltekkes dan tentunya dari kampus lain,” ujarnya.

Kepala Bidang Pengembangan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulsel, Nuraeni Yahya kepada para tenaga kesehatan untuk selalu berkelakuan baik dan mengingat orang tuanya dalam bekerja. “Simpan selalu ibu di hati dan ayah di jantung. Bekerja dengan baik, insya Allah dapat jodoh di sana,” candanya.

Pelepasan dilanjutkan dengan penyerahan visa, paspor, kontrak kerja, dan credential letter kepada perwakilan tenaga kesehatan yang akan berangkat. Mereka juga diberikan pembekalan materi oleh BPJS Ketenagakerjaan, Bank Mandiri, dan bea cukai. * (Humas/BP3MI Sulawesi Selatan/CLN)