Jakarta, KemenP2MI (19/03) - BP3MI Jakarta kembali melaksanakan fasilitasi penjemputan 17 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada Selasa Malam (18/03/2025). Ketujuhbelas PMI ini merupakan PMI yang dideportasi dari Malaysia dan hasil giat pencegahan pemberangkatan ilegal dari BP3MI Kepulauan Riau. Mereka dipulangkan dari Pelabuhan Pelabuhan Kijang Tanjung Pinang Kepulauan Riau menggunakan Kapal KM Kelud menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

Setibanya di Pelabuhan Tanjung Priok, tim kepulangan BP3MI Jakarta melaksanakan pendataan dan membawa 16 Pekerja Migran Indonesia ke Shelter Rumah Ramah BP3MI Jakarta, sedangkan 1 Pekerja Migran Indonesia asal Serang, Banten pulang secara mandiri. Keenambelas Pekerja Migran Indonesia yang dibawa ke Shelter Rumah Ramah BP3MI Jakarta berasal dari berbagai daerah diantaranya 4 orang dari Jawa Barat, 1 orang dari Jawa Timur, 3 orang dari Jawa Timur, 1 orang dari Sulawesi Utara, 1 orang dari Lampung dan 6 orang dari Nusa Tenggara Barat.

Selanjutnya Kepala BP3MI Jakarta, Kombes Polisi Duhri Akbar Nur memberikan pengarahan dan edukasi kepada PMI terkait proses keberangkatan yang aman dan sesuai prosedur terhadap keenambelas PMI yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Kegiatan dilanjutkan dengan upaya tim kepulangan BP3MI Jakarta untuk melaksanakan koordinasi ke BP3MI daerah asal PMI untuk fasilitasi penjemputan dan proses pemulangan ke daerah asalnya. (Humas/timmediabp3mijkt/pw)

-