Kolaka, KemenP2MI (28/04) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menjalin kerjasama dengan beberapa kampus dan sekolah kejuruan untuk mempublikasikan peluang kerja ke luar negeri. Hal ini dilakukan agar informasi dapat diketahui publik, khususnya para generasi muda. Sekolah Kesehatan menjadi media yang tepat di mana mereka memiliki sumber daya yang siap untuk bekerja.

Untuk itu, BP3MI Sultra melakukan kegiatan sosialisasi di Sekolah Menengah Kejuruan 5 Kolaka yang dihadiri sekitar 35 orang taruna dan taruni SMK 5 Kolaka, pada Senin (28/04). Sosialisasi ini dilaksanakan disela-sela kegiatan BP3MI Sultra dalam rangkaian HUT Sultra ke-61 di Kabupaten Kolaka.

Dalam kesempatan ini, pihak sekolah memberikan apresasi kepada BP3MI Sultra yang telah hadir dan memberikan motivasi kepada para taruna dan taruni mengenai peluang kerja ke luar negeri.

Kepala BP3MI Sultra, La Ode Askar, menjelaskan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya penyebarluasan informasi tata cara dan peluang kerja ke luar negeri. Sosialisasi ini menargetkan para alumni Sekolah Kejuruan di mana mereka punya potensi untuk mengembangkan minat dan bakat.

“Peluang sangat terbuka bagi adik untuk bekerja ke luar negeri. Kesempatan ini harus dimanfaatkan. Adik-adik harus mempersiapkan diri baik itu skill, tekad, keyakinan serta motivasi yang kuat," ungkap La Ode Askar dalam pemaparan materinya.

Melalui sosialisasi ini, lanjut La Ode Askar, beberapa informasi disampaikan kepada para peserta mengenai tugas dan fungsi Kementerian Pelindugan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) secara umum dan bagaimana alumni sekolah kejuruan dapat berkesempatan untuk bekerja di luar negeri melalui beberapa sektor yang tersedia.

BP3MI Sultra juga mengajak pihak sekolah agar mengintensifkan penyampaikan informasi ke siswa didik di setiap momen, baik itu saat proses pembelajaran maupun pertemuan lain di luar jam pelajaran. ** (Humas/BP3MI Sultra)

-