Tuesday, 10 December 2024
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Sumatera Barat Bersama Direktorat PP ASAF BP2MI Lakukan Penyebarluasan Informasi Peluang Kerja Luar Negeri

-

00.09 11 September 2024 318

BP3MI Sumatera Barat Bersama Direktorat PP ASAF BP2MI Lakukan Penyebarluasan Informasi Peluang Kerja Luar Negeri

Padang, BP2MI (10/09) – Sebagai langkah perluasan penyebaran informasi peluang kerja luar negeri, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat bersama Direktorat Penempatan Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan penyebarluasan informasi peluang kerja luar negeri skema Penempatan Pemerintah (Government to Government/ G to G) Jepang kepada 150 orang mahasiswa keperawatan dan profesi ners serta alumni dari Universitas Andalas pada hari Selasa, 10 September 2024.

Hadir sebagai narasumber, Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika (PP ASAF) BP2MI Ibu Seriulina Tarigan, S.E. Kegiatan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas Ibu Dr. Ns. Deswita, S.Kp., M.Kep., Sp.Kep.An. Turut hadir pada kegiatan ini Perwakilan Disnakertrans Provinsi Sumatera Barat, Disnakerin Kota Padang, Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas) BPVP Padang, serta Wakil Dekan I dan Wakil Dekan  II Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.

Kegiatan yang sangat meriah tersebut diadakan di Ruang Seminar Gedung E Universitas Andalas yang juga dihadiri oleh salah satu Pekerja Migran Indonesia Program G to G Jepang yang telah lulus Ujian Nasional N2 di Jepang, Ibu Nanda Wahyu.

Pada kegiatan tersebut Ibu Direktur PP ASAF BP2MI kembali mengingatkan peserta agar tidak terlena dengan hanya menunggu peluang bekerja di dalam negeri saja.

“Saya paham bahwa ada ketertarikan yang besar untuk adik-adik semua mendaftar sebagai perawat dalam perekrutan CPNS saat ini ataupun merasa cukup bekerja di sarana kesehatan yang dekat dengan tempat tinggal. Namun peluang untuk bekerja ke luar negeri dimana kesempatan untuk mengembangkan wawasan lebih luas ditambah gaji yang tinggi dapat kita peroleh salah satunya dengan mengikuti penempatan PMI secara prosedural yakni Program G to G Jepang”, Ujar Seriulina.

Di dalam sharing session juga dihadirkan Nanda Wahyu yang berbagi pengalaman selama bekerja di Jepang kepada para peserta. Beliau menceritakan bahwa sebagai alumni Program G to G Jepang Batch XII telah mengantarkannya bekerja dengan status mandiri saat ini di Jepang. Dimana sebelumnya dengan status sebagai PMI Program G to G Jepang mendapatkan banyak kemudahan dan fasilitas sehingga akhirnya bisa lolos ujian Negara di jepang.

Selanjutnya setelah kegiatan penyebarluasan informasi peluang kerja luar negeri selesai, Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan ASAF juga melakukan audiensi dengan Kepala BPVP Padang, dilanjutkan audiensi Direktur Poltekkes Kemenkes Padang beserta jajaran.**(Humas BP3MI Sumbar)