Ogan Ilir, BP2MI (12/8) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan (Sumsel) meresmikan tiga Posko Desa Peduli PMI dan Keluarga pada Jumat (09/08), di Desa Awal Terusan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Desa Bandar Aji Kabupaten Lahat, dan Kelurahan Tanjung Raja Utara Kabupaten Ogan Ilir.

Peresmian Posko dihadiri oleh Pengantar Kerja BP3MI Sumsel, Angga Atmajaya dan Lurah Tanjung Raja Utara, Edy Mawardi. Di lokasi selanjutnya, Desa Awal Terusan, peresmian dihadiri Aminah selaku Pengantar Kerja BP3MI Sumsel dan  Rano Karno selaku Kepala Desa Awal Terusan. Sementara itu di Desa Bandar Aji hadir Penyuluh Hukum BP3MI Sumsel, Sri Arma dan Kepala Desa Bandar Aji, Raice Antines.

Kepala BP3MI Sumsel, Mangiring Hasoloan Sinaga, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan Posko Desa ini sejatinya adalah pengembangan inovasi Balek Dusun yang dilakukan BP3MI Sumsel semenjak akhir tahun 2023. Melihat respon masyarakat yang antusias, BP3MI Sumsel membuat tiga Posko Desa Peduli PMI dan Keluarga di tiga Desa yang akan dijadikan pilot project dalam inovasi ini.

“Posko ini akan menjadi Sentra informasi migrasi aman dan pencegahan TPPO, Sentra Pemberdayaan ekonomi PMI dan keluarga, dan Sentra asih asuh anak-anak Pekerja Migran Indonesia“, ujar Sinaga.

Rano Karno Kepala Desa Awal Terusan mengatakan pihaknya senang desanya dijadikan pilot project dalam program ini dan dirinya berharap sinergi ini terus dilaksanakan secara bersama-sama antara BP3MI Sumsel dan Desa Awal Terusan.

Sementara itu Kabid Penta Kerja Disntransnaker Kabupaten Lahat, Tubiska Surya Jaya mengatakan Posko ini sangat mengakomodir kebutuhan warga dan perangkat desa atas informasi terkait migrasi aman.

“Secara rutin kita akan datang ke tiga posko ini untuk memberikan informasi-informasi dan kegiatan lainnya dalam program penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Sinergi yang baik ini akan terus kita jalankan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” tutup Sinaga. (Humas/timV_bp3mi6)