Medan, BP2MI (14/9) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Utara melaksanakan kegiatan Sosialisasi Transisi Layanan Sistem Informasi Penempatan Pekerja Migran Indonesia. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor BP3MI Sumatera Utara yang mengundang narasumber dari Tim Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BP2MI Jakarta dan dihadiri oleh undangan Operator Pelaksana Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) di wilayah Sumatera Utara dan para verifikator dokumen BP3MI Sumatera Utara.

Kegiatan ini bertujuan agar terlaksananya kegiatan sosialisasi  transisi  layanan system informasi penempatan Pekerja Migran Indonesia mediasi serta memberi pemahaman bagi petugas verifikator dokumen  BP3MI   Sumatera  Utara  dan pelaksana penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) di wilayah Sumatera Utara dapat memahami mekanisme penggunaan aplikasi SISKOP2MI .

Kepala BP3MI Sumatera, Harold Hamonangan menyampaikan sambutan pada kegiatan dimaksud. Dalam sambutannya menindaklanjuti surat edaran Menteri Ketenagakerjaan RI tentang penggunaan aplikasi SIAPKerja dan penerbitan ID Calon Pekerja Migran Indonesia , dan surat edaran Kepala Badan tentang ditutupnya aplikasi SISKOTKLN dan pengalihan peggunaan aplikasi SISKOP2MI.

“Di lapangan kami menjumpai dan menerima aduan  kendala dan permasalahan dari P3MI dapat mengakibatkan lambatnya proses layanan verifikasi dokumen Calon PMI. Permasalahan antara lain perubahan biodata Calon PMI tidak bisa antara SIAPKerja dan SISKOP2MI, pengembalian kuota, validasi paspor, perbedaan selisih kuota antara SIAPKerja dan SISKOP2MI, dan lain-lain.” terang Harold.

 Harapan Kepala BP3MI Sumatera Utara, dengan kegiatan sosialisasi tersebut dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh petugas verifikator maupun operator SISKOP2MI P3MI.                                                         

Selanjutnya Tim Pusat Data dan Informasi BP2MI menyampaikan materi tentang dasar hukum pelaksanaan aplikasi SISKOP2MI, dan alur proses penempatan dari SIAPKerja sampai SISKOP2MI, serta menyampaikan permasalahan yang diterima melalui Heldesk BP2MI. Narasumber lain yang hadir yakni Entik dari Direktorat penempatan non pemerintah kawasan asia afrika via zoom terkait kebijakan teknis tentang penempatan PMI, dan sekaligus juga menjawab pertanyaan dari peserta. Dilanjutkan dengan diskusi, tanya jawab, dan diakhiri dengan foto bersama. **(Humas/BP3MISumateraUtara)