Padang, BP2MI (22/5) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia Purna dan Keluarganya Angkatan I Tahun 2023.

Digelar Senin (22/5) hingga Kamis (25/5) di Kantor BP3MI Sumbar dan LPK Royal Asia College dengan tema pelatihan pastry, Kepala BP3MI Sumbar, Bayu Aryadhi menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan pemberdayaan ini merupakan salah satu bentuk peran pemerintah dalam membantu Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya untuk mengembangkan usaha setelah bekerja di luar negeri. 

“Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017, bahwa pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia, termasuk di dalamnya pelindungan setelah bekerja, yakni melalui kegiatan pemberdayaan," jelas Bayu.

Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini, dapat membantu para peserta dalam mengelola dan mengembangkan usaha, sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang, Dian Fakri, menyampaikan apresiasi atas pelatihan yang diadakan di BP3MI Sumatera Barat.

“Tingkat pengangguran terbuka di Kota Padang saat ini mencapai 11,69%, atau sebesar 57.726 jiwa, sehingga perlu dilakukan peningkatan kualitas SDM di masyarakat. Pelatihan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM," tutur Dian.

Dian menyambung, pelatihan pastry bagi Purna Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya yang diprakarsai BP3MI Sumbar ini, diharapkan dapat menjadi pintu untuk membuka usaha.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta, yang terdiri dari Purna Pekerja Migran Indonesia, serta keluarga Purna Pekerja Migran Indonesia asal Kota Padang. Pelatihan ini juga bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang, serta LPK Royal Asia College. **(Humas/BP3MI Sumbar)

-