Friday, 29 March 2024

Berita

Berita Utama

Buka OPP CPMI Jepang, Kepala BP2MI : Pekerja Migran Penyelamat Ekonomi Negara

-

00.12 13 December 2020 3008

Buka OPP CPMI Jepang, Kepala BP2MI : Pekerja Migran Penyelamat Ekonomi Negara.

Depok, BP2MI (13/12) - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyatakan bahwa Pekerja Migran adalah penyelamat ekonomi negara.

Demikian disampaikan Benny saat membuka Pre Departure Orientation (PDO) yang merupakan Orientasi Pra Pemberangkatan kepada 116 Calon PMI Nurse (Kangoshi) dan Careworker (Kaigofukushishi) Program G To G Jepang Batch XIII Tahun Penempatan 2020, di Graha Insan Cita Depok, Minggu 13/12.

"Kita harus berani menyatakan bahwa PMI adalah pejuang keluarga dan pahlawan devisa dengan sumbangan 159,6 Triliun dalam bentuk remitansi. Maka Pekerja Migran adalah penyelamat ekonomi negara," jelasnya.

Dihadapan 116 CPMI, Benny percaya bahwa CPMI tetap gigih mengikuti kegiatan ini. Terlebih di era pandemi ini, Ia menekankan bahwa kegigihan kalian untuk bekerja di luar negeri patut dihargai. 

"Di era saya semua PMI yang berangkat di bekali surat. Maksud surat ini, PMI akan memiliki wibawa dan kehormatan. Ini adalah cara ikhtiar kami dengan diplomasi politik, dalam surat ini juga menyebutkan 10 destinasi wisata di Indonesia, 10 persen saja mereka tertarik maka kalian adalah duta wisata. Ini merupakan kerjasama BP2MI dengan Kemenparekraf," pungkasnya.

Di era baru BP2MI, lanjut Benny, pelindungan negara kepada PMI juga di berikan pada segala aspek yaitu Hukum, Sosial, dan Ekonomi. Hal tersebut sejalan dengan Undang-undang No.18 Tahun 2017.

Benny mengatakan, pada 18 Desember 2020, Presiden Jokowi akan meresmikan lounge di Bandara Soekarno, fasilitas ini untuk dinikmati PMI sebagai perlakuan hormat dari negara untuk PMI. Tidak hanya lounge, pada kesempatan tersebut juga akan diresmikan jalur khusus untuk PMI dengan karpet biru. Jalur ini bersampingan dengan jalur official diplomatik.

"Kami fokus bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk memperkuat keahlian dan skill PMI. Saya tidak mau para PMI tidak memiliki keahlian dan keterampilan. Saya tidak rela, ada PMI diperlakukan tidak hormat atau diintimidasi di negara-negara penempatan.

Akhir kata, Benny berpesan agar PMI bisa menggunakan penghasilan dari bekerja dengan sebaik mungkin dan ditabung, sehingga bisa pergi menjadi migran pulang menjadi juragan. Setelah kontrak berakhir bisa juga rencanakan untuk membuat usaha atau kegiatan ekonomi di daerah masing-masing.***(Humas BP2MI)