Friday, 18 October 2024

Berita

Berita Utama

Dibuka oleh Presiden RI, BP2MI Berpartisipasi Dalam Trade Expo Indonesia Ke-39

-

00.10 10 October 2024 132

Dibuka oleh Presiden RI, BP2MI Berpartisipasi Dalam Trade Expo Indonesia Ke-39.

Tangerang, BP2MI (9/10/2024) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ikut berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang bertema "Build Strong Connection with the Best of Indonesia”, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan.

Kegiatan yang digelar selama 4 (empat) hari, tanggal 9-11 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada Rabu (9/10).

Sekretaris Utama, Rinardi, yang ditemui di booth BP2MI di Hall 7 No. 2, pada Rabu (9/10), mengatakan BP2MI yang rutin berpartisipasi di kegiatan TEI tiap tahunnya ini, pada tahun ini menampilkan bagaimana BP2MI melakukan pelayanan penempatan dan pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia, salah satunya Pekerja Migran Indonesia Purna. 

Pekerja Migran Indonesia Purna ini, lanjut Rinardi, setelah kembali dari bekerja di luar negeri, berwirausaha dan menghasilkan beberapa hasil usaha. “Produk dari hasil usaha mereka ini kami bawa dan coba tawarkan dalam pasar internasional, karena pameran ini dihadiri oleh para buyer dari seluruh dunia,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik, A. Gatot Hermawan menjelaskan, kegiatan TEI 2024 ini sangat strategis bagi BP2MI karena menjadi ajang informasi peluang kerja, untuk mempertemukan potential employer dan potential supply yang ada di BP2MI. 

“Hingga siang ini, sudah ada 180 Calon Pekerja Migran Indonesia yang mencari informasi peluang kerja ke luar negeri dan beberapa potential employer yang datang ke booth kami. Di booth ini, ada juga terkait penyiapan supply. Kami membawa contoh bagaimana kompetensi tenaga kesehatan dan barista itu dipersiapkan, sehingga mereka bisa bekerja di luar negeri,” jelas Gatot.

Rinardi menambahkan, intinya pemerintah Indonesia ingin membuka peluang kerja sebesar-besarnya di negara lain. “Tentunya kita harus memastikan bahwa pekerja migran Indonesia kita tempatkan di negara yang melindungi hak perburuhan, punya jaminan sosial, dan tentunya mengikuti aturan yang ada di negara tersebut,” tambahnya.

Dalam pameran ini pada Rabu (9/10), BP2MI juga menyelenggarakan talkshow dengan tema ‘Pekerja Migran Indonesia Profesional dan Tangguh’, dengan narasumber Sekretaris Utama, Rinardi; Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik, A. Gatot Hermawan; serta Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Irjen. Pol. I Ketut Suardana.** (Humas/SD)