Tuesday, 10 December 2024
logo

Berita

Berita Utama

Disorot Masyarakat, Kepala BP2MI Tegaskan Jaga Integritas pada Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator

-

00.10 17 October 2024 679

Disorot Masyarakat, Kepala BP2MI Tegaskan Jaga Integritas pada Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator

Jakarta, BP2MI (17/10) – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali gelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator di lingkungan BP2MI.

Pelantikan yang berlangsung di Aula K.H. Abdurrahman Wahid BP2MI, Kamis (17/10/2024) tersebut, menghadirkan 5 pejabat yang dilantik, yakni Firman Yulianto menjabat sebagai Direktur Sistem Dan Strategi Penempatan Dan Pelindungan Kawasan Eropa Dan Timur Tengah; Mustaqim menjabat sebagai Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah; Ahmad Fauzi menjabat sebagai Kepala BP3MI Lampung; Jupriyadi menjabat sebagai Kepala BP3MI Sumatera Barat; dan Ady Eldiwan menjabat sebagai Kepala BP3MI Kalimantan Selatan.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani melantik langsung dengan ucapan selamat, serta menegaskan bahwa pelantikan ini adalah murni hasil rapat Panitia Seleksi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PanRB), serta Surat Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), tentang Hasil Akhir Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan BP2MI.

“Pelantikan jabatan ini murni dari hasil seleksi kompetensi, bukan berdasar suka atau tidak suka, atau naik jabatan dengan cara transaksi atau setor. Kita bekerja di rumah kaca, dimana masyarakat dapat melihat, menilai kinerja kita, bahkan melaporkan tiap langkah kita,” ucapnya.

Sebagai pelantikan terakhirnya, Benny dengan tegas menyatakan kepada para pejabat, agar melanjutkan perjuangan keberpihakan kepada Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya, dengan cara bekerja sama dengan lembaga pemerintahan lainnya, maupun para stakeholder nonpemerintah.

"Jadilah pemimpin yang dapat diandalkan anak buah, beri contoh teladan yang baik, serta ajarkan loyalitas kepada bangsa dan negara, loyalitas terhadap pekerja migran Indonesia. Bukan loyalitas terhadap individu," ujarnya. 

Perubahan pemerintahan Indonesia yang baru, menurut Benny juga akan merubah lembaga BP2MI menjadi lembaga yang lebih besar. Benny mengingatkan bahwa, semakin besar lembaga, otomatis semakin besar tantangan dan ujiannya pula.

“Perubahan instansi yang mengikuti perubahan pemerintahan adalah hal yang lazim. Zaman teknologi informasi ini, media sosial membuat BP2MI semakin dikenal, semakin disegani, sekaligus makin diawasi. Tetap jaga integritas,” tutupnya. (Humas)