Tokyo, BP2MI (2476) - Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika, Seriulina Tarigan, mewakili Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, menghadiri secara langsung Pembukaan Pelatihan Bahasa Jepang bagi Kandidat Pekerja Migran Indonesia EPA Batch 17 yang digelar di Tokyo Senshu Center, The Association for Overseas Technical Cooperation and Sustainable Partnerships (AOTS), Tokyo, pada Senin (24/6/2024).

Gelaran ini dibuka langsung oleh Presiden AOTS, Yoshida Yasuhiko, yang dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras yang telah ditunjukkan oleh para kandidat selama berada dalam lingkungan pelatihan.

“Tujuan pelatihan adalah meningkatkan kemampuan berbahasa, serta beradaptasi untuk terbiasa hidup di Jepang, di lingkungan kerja nantinya, serta untuk meningkatkan kemampuan belajar secara mandiri. Para peserta seluruhnya akan dilatih di AOTS dan kemudian akan ditempatkan di berbagai Rumah Sakit, yang selanjutnya akan mengikuti ujian nasional. Jadi belajarlah dengan bersemangat hingga target akhir lulus ujian nasional,” ungkap Yoshida.

Seriulina dalam sambutannya, mengatakan kehadiran delegasi BP2MI dalam Pembukaan Pelatihan Bahasa Jepang bagi Kandidat Pekerja Migran Indonesia EPA Batch 17 adalah bentuk dukungan atas semangat belajar dan semangat kerja yang ditunjukkan para Kandidat.

“Dengan segala fasilitas yang telah disediakan pihak AOTS, tida ada alasan bagi kalian untuk tidak belajar secara serius. Pesan saya, belajarlah dengan sepenuh hati enam bulan ke depan, tanamkan jiwa pantang menyerah, kerja keras dan jujur. Kalau kalian mengalami masalah kuatkan diri kalian satu dama lain. Ini semua demi menggapai cita-cita kalian, serta harapan yang digantungkan keluarga kalian di Indonesia,” ungkap Seriulina.

Seriulina juga berpesan, agar para Pekerja Migran Indonesia kandidat EPA untuk mentaati segala aturan dan ketentuan yang berlaku selama masa pelatihan enam bulan ke depan.

“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Saat ini kalian ada di Jepang, ikuti nilai dari pepatah tersebut. Jaga nama baik Indonesia serta hubungan kerjasama Indonesia dengan Pemerintah Jepang. Akhir kata selamat belajar kandidat EPA Batch 17. Belajarlah dengan keras, kerja dengan keras agar lulus Ujian Nasional”, tutup Ulina.

Gelaran Pembukaan Pelatihan Bahasa Jepang Kandidat EPA Batch 17 juga dihadiri oleh Perwakilan Kementerian Luar Negeri Jepang, Ono Hirotaka; Perwakilan Republik Indonesia untuk Jepang, Titik Nahilal Hamzah; Perwakilan JICWELS; serta pemangku kepentingan dalam program Indonesia Japan Economic Partnership Aggrement (IJEPA). ** (Humas)