Semarang, BP2MI (7/10) – Dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan kualitas penempatan PMI, sebanyak 40 orang instruktur Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) di lingkungan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran (BP3MI) Jawa Tengah mengikuti Training of Trainer (ToT). Pelatihan bagi para Instruktur OPP ini terselenggara atas prakarsa International Organization for Migration (IOM) bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BP2MI. Pelatihan dihelat di Hotel Aruss, Semarang, Rabu (5/10/2022) dan Kamis (6/10/2022).

Dalam kegiatan tersebut, dipaparkan berbagai pembaruan modul materi yang digunakan dalam kegiatan OPP bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Pembaruan ini merupakan suatu upaya agar informasi yang disampaikan pada CPMI senantiasa relevan dengan dinamika zaman. 

Kepala BP3MI Jawa Tengah, Pujiono, dalam pidato sambutannya menyampaikan dukungannya pada kegiatan peningkatan kompetensi instruktur melalui pembekalan modul baru ini. 

“Ini adalah tonggak awal dalam penyelenggaraan OPP yang lebih berkualitas bagi CPMI. Sebab melaksanakan OPP yang berkualitas merupakan salah satu wujud pelindungan sebelum bekerja bagi CPMI," ungkapnya saat membuka pelatihan, Rabu (5/10/2022).

Narasumber dari PPSDM BP2MI, Samitha Farausi, menyampaikan bahwa modul yang disusun merupakan pemantik bagi Instruktur untuk kemudian model ajar dikembalikan kepada kreativitas masing-masing instruktur. 

“Kami berharap instruktur OPP di setiap daerah bisa lebih mengembangkan kreativitas model ajar, lebih revolusioner dan visioner dalam memberikan pembekalan bagi CPMI,” pungkasnya. 

Adapun materi yang disampaikan merupakan penyempurnaan materi yang telah disusun sebelumnya, antara lain meliputi Perjanjian Kerja, Undang-Undang Pelindungan PMI, Kesehatan, Pembekalan Mental-Kepribadian, Radikalisme, dan Media Sosial. * (Humas/BP3MI Jateng/Hay)