Wednesday, 28 May 2025
logo

Berita

Berita Utama

Jajaki Kerja Sama Peluang Kerja Ke Jepang, BP3MI Aceh Kunjungi Poltekkes Kemenkes Aceh

-

00.07 14 July 2022 1366

Jajaki Kerja Sama Peluang Kerja Ke Jepang, BP3MI Aceh Kunjungi Poltekkes Kemenkes Aceh

Banda Aceh, BP2MI (14/7) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh menyelenggarakan kunjungan ke Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Aceh, Selasa (12/7/2022).

Kepala BP3MI Aceh, Jaka Prasetiyono bersama dengan tim, berkunjung dalam rangka penyebaran informasi peluang kerja ke luar negeri, serta penjajakan perjanjian kerja sama. 

Program studi yang ditawarkan oleh pihak Poltekkes Kemenkes Aceh, antara lain Jurusan Keperawatan, Jurusan Farmasi, Jurusan Gizi, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Kebidanan, dan Jurusan Kesehatan Gigi.

Jaka menyampaikan apresiasinya kepada Direktur Poltekkes Kemenkes Aceh, T. Iskandar Faisal, Wakil Direktur beserta jajarannya, yang menyambut langsung kunjungan tim BP3MI Aceh.

“Terima Kasih kepada Bapak Iskandar Faisal sudah menyambut kami dengan baik. Kami ingin menyampaikan peluang kerja ke luar negeri, khususnya bidang nakes sangat terbuka lebar, baik itu program Government to Government (G to G) untuk Jepang, Jerman, serta program Private to Private (P to P) ke Timur Tengah,” ungkap Jaka.

Lanjut dalam diskusi tersebut, Jaka memberi contoh pada program penempatan ke Jepang, bahwa jika Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) memiliki sertifikat atau surat keterangan dari pihak yang kompeten, atau dari pihak yang sudah pernah bekerja sebagai pengasuh lansia, CPMI dapat berkesempatan menjadi careworker di Jepang.

“Lulusan dari disiplin ilmu apa saja di Poltekkes ini, dapat bekerja di Jepang, tidak harus dari bidang keperawatan saja. Peluang ini terbuka luas, dan dapat dimanfaatkan,” ujar Jaka.

Jaka berharap, penjajakan perjanjian kerja sama dengan pihak Poltekkes Kemenkes Aceh dan BP2MI dapat direalisasikan. Sehingga implementasi butir-butir dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017, tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dapat terlaksana secara prima untuk kesejahteraan CPMI, PMI dan keluarganya.

“Harapan kami ke depannya, ada kelas internasional di Poltekkes Kemenkes Aceh ini, yang mana nantinya para mahasiswa-mahasiswi yang berminat bekerja ke luar negeri, bisa lebih siap dengan skill yang mereka dapatkan semenjak dari bangku kuliah,” papar Jaka.

Direktur Poltekkes Kemenkes Aceh, T. Iskandar Faisal, menyambut baik penjajakan kerjasama ini, serta menindaklanjuti dengan memproses tahapan-tahapan teknisnya. Iskandar juga akan agendakan pemetaan bagi alumni/mahasiswa yang ingin bekerja ke luar negeri.

“Dengan kehadiran BP3MI di sini, kami mengetahui adanya peluang dan kesempatan kerja ke luar negeri, sehingga anak-anak didik kami dapat bekerja setelah lulus disini,” tutur Iskandar.

Tentang kelas internasional, Iskandar menanggapi dengan rencana pengajuan ke pihak SDM di Kemenkes, agar kurikulum kelas internasional dapat ditambah, dan dapat diseleksi langsung saat mahasiswa-mahasiswi masuk ajaran baru.

“Dulu pernah ada kelas Internasional, namun karena pihak Pemda Aceh tidak mendukung lagi, maka kelas tersebut dibubarkan,” pungkas Iskandar.

Diskusi berlanjut dengan pembahasan penempatan tidak di Jepang saja, tapi negara Jerman juga membuka kesempatan bagi tenaga keperawatan asal Indonesia. Sehingga diharapkan para mahasiswa-mahasiswi selain mendapat ilmu langsung yang dipraktekkan, juga dapat mensejahterakan keluarga mereka di tanah air, sebagai Pahlawan Devisa.

“Kami berharap ke depan, sosialisasi peluang dan kesempatan kerja di luar negeri bagi anak-anak didik di Poltekkes Kemenkes Aceh ini, dapat dilaksanakan dengan narasumber dari BP3MI Wilayah Aceh,” tutup Iskandar. ** (Humas/BP3MI Aceh/DD)