Jakarta, BP2MI (6/1) - Keluarga besar umat Kristiani di lingkungan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melaksanakan Ibadah dan Perayaan Natal Tahun 2022 yang diselenggarakan di Aula K.H Abdurrahman Wahid BP2MI, Jumat sore, (6/1/2023).

Dengan Tema dari kutipan Injil Matius 2:12, “Maka pulanglah mereka ke negeri nya melalui jalan lain” dan mengusung Sub Tema “Dengan kerendahan hati dan kesabaran kita tingkatkan pelayanan pelindungan CPMI/PMI dan keluarganya”, ibadah dan perayaan natal ini dihadiri oleh Kepala BP2MI, jajaran pimpinan tinggi Madya dan Pratama, dan keluarga besar umat Kristiani di lingkungan BP2MI dan BP3MI yang hadir secara langsung maupun daring.

Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika, Agustinus Gatot Hermawan menyampaikan,  perayaan natal kali ini menjadi kesempatan untuk mempererat persaudaraan tali kasih kebersamaan dalam pelayanan kepada PMI dan keluarga nya.

“Mengucapkan banyak terimakasih, terutama kepada Kepala BP2MI, JPT Madya maupun Pratama yang sangat mendukung kami. Sebagai pelayan PMI kita dapat bersatu hati, dan menopang, bagi CPMI, PMI dan keluarga, dalam pelayanan nya. Dan hari ini kita merayakan perayaan natal bersama, dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan berbagi kasih kepada sesama” ujar Gatot.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani yang turut hadir pada acara ini mengucapkan Selamat Natal Tahun 2022 dan Selamat Tahun Baru 2023.

“Dengan sub tema kali ini yang juga indah,  mulia tugas suci yang diberikan Tuhan kepada umat nya di BP2MI, ini merupakan tugas-tugas kemanusiaan yang sangat dahsyat. Membutuhkan kerendahan hati kita, dan kesabaran kita. Kita serahkan pada Tuhan, kita yakinkan sebagai hamba tuhan, dan pelayan masyarakat. Dengan penuh kesabaran, ketulusan, maka akan bernilai ibadah. Baik bagi kita, baik bagi masyarakat, dan baik bagi Negara Indonesia” ujarnya.

Kepala BP2MI berharap agar kedepannya, satu bulan menjelang perayaan hari raya agar disiapkan simbol keagamaan di depan Kantor BP2MI bagi tiap umat beragama masing-masing. Contoh seperti Pohon Natal untuk umat kristiani, Ketupat dan Bedug untuk umat muslim, dan lain-lainnya.

Ibadah dan Perayaan Natal kemudian dilanjutkan oleh Pastor RD. Dionnysius Manopo, Pendeta Rudolf Effruan, serta Keluarga Besar Umat Kristiani di lingkungan BP2MI dan BP3MI. **(Humas/BP2MI/AA/BJG)