Kepala BP2MI Sampaikan bahwa Presiden Mengapresiasi Kinerja BP2MI
-
Kepala BP2MI Benny Rhamdani sampaikan bahwa Presiden RI apresiasi langkah dan kinerja yang telah dilakukan oleh BP2MI.
Denpasar, BP2MI (30/7) – Kepala BP2MI Benny Rhamdani sampaikan bahwa Presiden RI mengapresiasi langkah-langkah dan kinerja yang telah dilakukan oleh BP2MI. Hal tersebut disampaikan Benny saat menutup kegiatan Rapat Koordinasi Teknis BP2MI yang telah dilaksanakan 27-30 Juli 2022 di The Stone Hotel, Legian, Bali (30/7).
“Presiden mengapresiasi langkah kinerja yang sudah dilakukan BP2MI hingga saat ini, dan Presiden ingin kedepannya ada laporan langsung dari saya setiap tiga bulan, walaupun laporan secara institusi kelembagaan sudah masuk ke Presiden” ujar Benny.
Disampaikan Benny bahwa, sejak enam bulan dirinya memimpin BP2MI, meminta agar semua kegiatan yang dilakukan oleh jajaran pegawai BP2MI harus sesuai dengan aturan dan Standar Operational Procedure (SOP). “Saya ingin apa yang dilakukan memang jelas dimandatkan undang-undang dan ada didalam aturan dan SOP, semua harus berawal dari situ” jelas Benny di hadapan jajaran BP2MI Pusat dan Balai.
Rapat Koordinasi Teknis menghadirkan Gubernur Bali selaku Tuan Rumah yang diwakili oleh Kadisnaker Provinsi Bali, Ida Bagus Arda, Menko Bidang Perekonomian RI melalui video, Menteri Keuangan RI yang diwakili oleh Staf Ahli Pengeluaran Negara, Made Arka Wijaya, Menteri PPN/Kepala Bappenas yang diwakili Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Pungky Sumadi, dan KPK RI yang diwakili oleh Deputi Pencegahan, Zil Irvan Rusli, serta mitra Komisi IX DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana dari Dapil Bali.
Rangkaian kegiatan Rakornis terdiri atas Sesi Pembukaan pada hari Kamis, 28 Juli 2022 dan dilanjutkan kegiatan substansi tanggal 28 s.d. 29 Juli 2022 dengan tiga isu utama yaitu kegiatan Monitoring dan Evaluasi tindak lanjut hasil Rakornis BP2MI Tahun 2021, Monitoring dan Evaluasi Pembinaan Balai Semester I Tahun 2022, dan Penguatan Pemahaman Kelembagaan Balai berdasarkan Peraturan BP2MI Nomor 6 Tahun 2022.
Kegiatan Rakornis juga telah berhasil menyertakan penandantanganan MoU antara BP2MI dengan Pemerintah Kabupaten, BP2MI dengan Lembaga Pendidikan Tinggi, serta penyampaian hasil rumusan FGD Penanganan PMI Non Prosedural.
Penandatanganan MoU dilakukan dengan Pemprov Kalimantan Selatan, Pemkab Banjar, Pemkab Jember, Pemkab Gresik, Pemkab Banyuwangi, Pemkab Sragen, Pemkab Aceh Tengah, Pemkab Aceh Barat, serta Lembaga Pendidikan meliputi Stikes Wira Medika Bali, Stikes Syedza Saintika, Poltekkes Kemenkes Padang, Poltekkes Kemenkes Aceh, Poltekkes Kemenkes Jakarta I, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, AKPER Teungku Fakinah, Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.*(Humas)
