Tokyo, BP2MI (13/10) - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, terkesan dengan kondisi kerja para Pekerja Migran Indonesia jabatan Careworker di Panti Kobusien Jepang.

“Kami sangat senang bertemu dengan Pekerja Migran Indonesia yang bekerja disini. Tempat ini begitu bersih, dengan penataan ruangan yang sangat rapih, dan juga benar-benar profesional,” ujar Benny saat meninjau kondisi kerja dan menyapa para Pekerja Migran Indonesia di Panti Kobusien Jepang, Jumat, (13/10/2023).

Benny juga sempat berkeliling panti dan melihat ke beberapa ruang perawatan, serta melihat bagaimana Pekerja Migran Indonesia melayani dan menangani orang lanjut usia (lansia). Ia menyemangati dan memotivasi para Pekerja Migran Indonesia untuk bekerja dengan baik dan profesional, dan berharap mereka bisa merasa nyaman bekerja di sana.

Diketahui, Panti Kobusien ini merupakan salah satu panti dari Perusahaan Tokosinkai. Selain Panti Kobusien, mereka juga memiliki tiga panti lainnya, yaitu Izumien, Ayumien, dan Sakurean, yang berlokasi di Tokyo. Panti Kobusien ini merupakan panti terbaru di antara panti lainnya.

Direktur Utama Kobushien, Mr. Yamamura Shuji, mengatakan mereka menerima pekerja dari Indonesia pertama kali sejak tahun 2015 melalui Program G to G Jepang EPA Batch 8. 

“Total orang Indonesia yang bekerja disini adalah 30 orang. Selain Indonesia, ada pekerja dari negara lainnya yaitu Nepal dan Vietnam,” jelasnya.

Ia menjelaskan, Panti Lansia Kobusien Tokyo ini tidak hanya menangani lansia, tetapi juga disabilitas. Namun, tenaga kerja asing hanya untuk menangani lansia saja.

Dalam kesempatan tersebut, Benny berterima kasih dan menyampaikan harapan agar Panti Lansia Kobusien Tokyo dapat memperlakukan pekerja dari Indonesia dengan baik. Ia juga berharap, ke depannya pekerja dari Indonesia untuk Careworker dan Nurse dapat lebih banyak lagi dipekerjakan di fasilitas-fasilitas Panti yang mereka miliki.

“Atas nama pemerintah Indonesia, kami menyampaikan terima kasih,” tutup Benny.** (Humas/SD)