Berita Utama
Kepala BP3TKI Kupang : Edukasi Keuangan, Bagian Dari Upaya Perlindungan Hak PMI
10.05
4 May 2019
4413

BP3TKI Kupang (03/05/19) -- Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Kupang, Siwa, mengatakan edukasi keuangan adalah bagian dari upaya perlindungan terhadap hak Pekerja Migran Indonesia sebagai wujud kehadiran Negara melalui regulasi, hal tersebut dikatakannya ketika memberi sambutan pada pelaksanaan kegiatan edukasi keuangan kepada 60 orang Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI), Pekerja Migran Purna serta instruktur Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP) BP3TKI Kupang yang dilaksanakan di Aula BP3TKI Kupang, Jumat (3/5/2019) lalu, atas kerjasama BNP2TKI, Bank Indonesia, BP3TKI Kupang, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bank Negara Indonesia (BNI).
Lebih lanjut, Siwa mengatakan niat benar, cara yang benar untuk menjadi PMI maka akan banyak lembaga yang berperan memberikan kontribusi seperti saat ini, pesannya kepada CPMI adalah agar mengikuti kegiatan secara seksama sehingga bermanfaat karena tidak semua CPMI memperoleh kesempatan seperti ini, apalagi yang berangkat secara non prosedural.
Sambutan ditutup dengan pesan kepada CPMI agar menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, daerah NTT dan Negara, jangan merasa kecil karena menjaga nama baik Bangsa adalah hal besar.
Sementara itu Asisten Direktur Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Nasional Pemberdayaan Nasional Bank Indonesia, Romi Sariu Tamawiwy yang membuka acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah wujud kolaborasi kelembagaan antara BNP2TKI, Bank Indonesia, BP3TKI Kupang, Otoritas Jasa Keuangan dan BNI sebagai bagian dari kontribusi Bank Indonesia terhadap program Penempatan PMI keluar Negeri kiranya dapat bermanfaat bagi CPMI.
Doni Prasetyo pejabat yang mewakili Otoritas Jasa Keuangan NTT menjelaskan tugas dan fungsi lembaga tersebut sehingga apabila ada hal hal yang berhubungan konsumen dan keuangan dapat dilaporkan kepada pihaknya.
Pejabat yang mewakili BNI, Yudit memberi penjelasan tentang produk produk BNI, simulasi, tanya jawab berhadiah dan terakhir adalah pembukaan rekening kepada calon PMI.
Bagian akhir acara adalah materi motivasi oleh Timoteus K. Suban, Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan.*** (BP3TKI Kupang).
Lebih lanjut, Siwa mengatakan niat benar, cara yang benar untuk menjadi PMI maka akan banyak lembaga yang berperan memberikan kontribusi seperti saat ini, pesannya kepada CPMI adalah agar mengikuti kegiatan secara seksama sehingga bermanfaat karena tidak semua CPMI memperoleh kesempatan seperti ini, apalagi yang berangkat secara non prosedural.
Sambutan ditutup dengan pesan kepada CPMI agar menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, daerah NTT dan Negara, jangan merasa kecil karena menjaga nama baik Bangsa adalah hal besar.
Sementara itu Asisten Direktur Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Nasional Pemberdayaan Nasional Bank Indonesia, Romi Sariu Tamawiwy yang membuka acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah wujud kolaborasi kelembagaan antara BNP2TKI, Bank Indonesia, BP3TKI Kupang, Otoritas Jasa Keuangan dan BNI sebagai bagian dari kontribusi Bank Indonesia terhadap program Penempatan PMI keluar Negeri kiranya dapat bermanfaat bagi CPMI.
Doni Prasetyo pejabat yang mewakili Otoritas Jasa Keuangan NTT menjelaskan tugas dan fungsi lembaga tersebut sehingga apabila ada hal hal yang berhubungan konsumen dan keuangan dapat dilaporkan kepada pihaknya.
Pejabat yang mewakili BNI, Yudit memberi penjelasan tentang produk produk BNI, simulasi, tanya jawab berhadiah dan terakhir adalah pembukaan rekening kepada calon PMI.
Bagian akhir acara adalah materi motivasi oleh Timoteus K. Suban, Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan.*** (BP3TKI Kupang).