Saturday, 27 April 2024

Berita

Berita Utama

Komitmen Lindungi PMI Secara Paripurna, BP2MI dan Pemda Jembrana Teken MoU

-

00.10 28 October 2022 795

-

Jembrana, BP2MI (28/10) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali melakukan Penandatangan Momerandum of Understanding (MoU) tentang penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI). 

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyatakan, MoU ini sebagai bentuk komitmen Pemda Jembrana untuk memberikan perlindungan PMI secara paripurna.

"Kita sudah punya jembatan yang harus dibina, karena anak muda Jembrana memiliki minta tinggi sekali untuk bekerja ke luar negeri. Penandatanganan MoU ini komitmen yang penting kita lakukan untuk masa depan," ujar Tamba saat tandangani MoU dengan BP2MI di Aula Bupati Jembrana, Jumat (28/10/2022)

Tamba mengaku, banyak dari pekerja migran asal Jembrana yang bekerja di luar negeri melalui jalur yang tidak resmi. Ada juga Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang menjanjikan calon PMI dengan berbagai modus, PMI diimingi dengan gaji tinggi dan pekerjaan yang nyaman. Namun, faktanya tidak sesuai dan mereka akhirnya bekerja secara non prosedural.

"Pemda Jembrana sudah siapkan anggaran untuk pelatihan PMI dengan anggaran per orang 30 juta rupiah. Saya punya target untuk menciptakan seluas-luasnya kesempatan kerja," jelasnya. 

Bupati telah memprioritaskan untuk mengirim calon PMI yang kurang mampu dalam segi ekonomi untuk bekerja di luar negeri. Sehingga ke depan mereka bisa menjadi tulang punggung untuk keluarganya. 

"Saya berpesan bagi CPMI yang akan berangkat, untuk bekerja dengan baik. Sehingga nama Jembrana tidak rusak. Bekerjalah dengan baik tanamkan disiplin, jangan lengah karena adat istiadat di luar negeri beda sekali dengan di Jembrana," jelasnya.

Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika Pasifik BP2MI, Larso Simbolon mengatakan, BP2MI dan Pemda Jembrana memiliki pesan dan semangat yang sama untuk PMI.

"Pesan kita dan semangat kita 100 persen sama. Kementerian Luar Negeri terus membantu, BP2MI membantu untuk melayani pemulangan ke daerah asalnya. Kita terus bantu, kita tidak tanya mereka bekerja Ilegal atau prosedural. Jika ada masalah kita bantu dan selesaikan bersama-sama," ujarnya.

Larso mengatakan, Pemda Jembrana memiliki komitmen tinggi kepada PMI dengan telah mengalokasikan anggaran untuk PMI. Pemda Jembrana ini luar biasa bisa membiayai calon PMI untuk bekerja ke luar negeri. 

"Ini merupakan janji negara. Bupati Jembrana berkomitmen tulus dalam memperjuangkan para calon PMI. Ini bukti hati yang tulus dari Bupati. Kami siap membantu, ini semangat energi yang positif untuk Jembrana. Tentu kolaborasi dan sinergi menjadi kunci sukses kita bersama sama,'" puji Larso.

Selain MoU, Bupati Jembrana bersama Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika Pasifik BP2MI, Larso Simbolon juga melepas sebanyak 99 PMI sea base, land base, dan pemagangan ke Jepang. Juga dilakukan penandatangan Pakta Integritas dengan perbekel dan lurah sekabupaten Jembrana.*(Humas/MH)