Kunjungan Kerja ke Surabaya, Kepala BP2MI Sapa 320 Calon Pekerja Migran di Jawa Timur
-

Kunjungan Kerja ke Surabaya, Kepala BP2MI Sapa 320 Calon Pekerja Migran di Jawa Timur
Pasuruan, BP2MI (23/7) - Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, mengunjungi sekitar 320 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berasal dari Jawa Timur saat kunjungan kerja ke Surabaya, di Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK LN) milik Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) PT Prima Duta Sejati di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (22/7/2022) malam.
Kepala BP2MI menyapa dan memberikan semangat kepada para calon PMI yang sekiranya akan berangkat ke Taiwan, Hongkong, Jepang, dan Hungaria.
“Bagaimana kabar kalian? Semoga sehat walafiat dan segera berangkat ke negara penempatan masing-masing ya. Saya datang ke sini untuk memastikan keadaan kalian di sini,” ungkap Benny.
Dalam kunjungannya, diakui Benny bahwa BLK LN tersebut sudah cukup representatif dibanding yang lain.
“Jadi tidak perlu diragukan pengelolaan dan sarana pendukung di sini, sehingga bisa membuat para calon PMI di sini tetap sehat sampai berangkat bekerja ke negara penempatannya masing-masing,” jelas Benny.
Diungkapkan pula, beberapa waktu lalu BP2MI sudah
menyatakan bahwa Taiwan saat ini telah mengabulkan permintaan Indonesia untuk menaikkan gaji PMI sektor domestik dari 17 ribu NTD menjadi 20 ribu NTD, serta menghapuskan agency fee sebesar 60 ribu NTD. Sekarang kebijakannya belum berjalan, ungkap Benny, karena ini membutuhkan proses dan ada mekanismenya, dan itu berhubungan dengan TETO, Kemnaker, serta pihak-pihak lain.
BP2MI telah melakukan segala hal yang bisa dilakukan menurut kewenangannya, jadi sekarang tinggal menunggu keputusan dari Kemnaker. Tanggung jawab BP2MI selanjutnya, lanjut Benny, tinggal pelaksanaan Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) dan mengurus e-KTKLN.
Dijelaskan pula oleh Benny bahwa saat ini baru ada 69 negara penempatan yang terbuka bagi PMI, dari total 150 negara. Jadi masih ada 81 negara yang masih tutup.
“Masih banyak calon PMI teman-teman kalian yang belum bisa berangkat, karena negaranya belum membuka. Jadi bersyukurlah kalian yang sudah dibuka dari negara penempatannya. Semoga secepatnya bisa berangkat,” tutur Benny.
Hadir pula mendampingi Kepala BP2MI, Direktur Utama PT Prima Duta Sejati, Maxixe Mantofa; Ketua ASPATAKI, Saiful Masud; Kepala Biro Hukum dan Humas BP2MI, Hadi Wahyuningrum; Kepala Pusdatin BP2MI, Abdul Ghofar; dan Kepala BP3MI Jawa Timur, Titis Wulandari. ** (Humas/MIT)