Friday, 26 April 2024

Berita

Berita Utama

Kunjungi Banyuwangi, Kepala BP2MI Sosialisasikan Peluang Kerja Luar Negeri di Kampus IAI Ibrahimy

-

00.01 14 January 2023 1118

Kunjungi Banyuwangi, Kepala BP2MI Sosialisasikan Peluang Kerja Luar Negeri di Kampus IAI Ibrahimy

Banyuwangi, BP2MI (14/1) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengadakan Sosialisasi Peluang Kerja di Luar Negeri dan Bahaya Perdagangan Manusia di Auditorium KHR. As'ad Syamsul Arifin, Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (14/1/2023). 

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, menyampaikan bahwa telah menjadi tugas BP2MI untuk turun ke lapangan dan bertemu langsung dengan masyarakat.

"Penting untuk mengadakan sosialisasi seperti hari ini, guna menyampaikan informasi mengenai bahayanya menjadi Pekerja Migran Indonesia yang tidak resmi. Jangan tergiur kepada iming-iming dari calo yang menjanjikan bisa berangkat dengan cepat, gaji besar, namun risikonya juga besar mendapatkan masalah di negara penempatan," jelas Benny yang sebelumnya juga telah mengunjungi Pondok Pesantren Bustanul Falah Kembiritan Banyuwangi dan bertemu pengasuh pondok pesantren tersebut, Dr. H. Kholilur Rahman.

Dilanjutkan oleh Benny di hadapan ratusan siswa SMK Bustanul Falah dan mahasiswa IAI Ibrahimy bahwa telah menjadi kewajiban pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

"Jika lapangan pekerjaan di dalam negeri kurang, maka tugas pemerintah untuk memfasilitasi bekerja ke luar negeri. Bagi masyarakat Banyuwangi, dapat mencari informasi untuk menjadi PMI yang resmi melalui Disnaker atau kantor BP2MI Banyuwangi," lanjut Benny.

Dijelaskan pula bahwa dengan menjadi PMI yang resmi, maka berada dalam radar perlindungan Negara karena akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan kompetensi, juga pelatihan bahasa sesuai negara penempatan yang dituju.

Sementara itu, Rektor IAI Ibrahimy, Dr. H. Lukman Hakim menyampaikan terima kasih kepada Kepala BP2MI atas kunjungannya ke Banyuwangi.

"Saya berasal dari keluarga PMI. Saya berharap kegiatan ini bukan hanya kunjungan semata, tapi nantinya akan ada kerja sama antara BP2MI yang dikoneksikan dengan program kampus IAI Ibrahimy," ungkap Lukman.

Kepala BP2MI juga menyambut baik harapan tersebut. Dikatakan bahwa diperlukan kerja sama dan kolaborasi untuk mendorong anak-anak muda Indonesia untuk berkompetisi di luar negeri.

"PMI adalah orang-orang hebat, berani meninggalkan orang-orang tercinta untuk bekerja ke luar negeri dan menyumbangkan devisa negara sebesar Rp 159,6 triliun, devisa terbesar kedua. Jadi, perputaran ekonomi negara kita salah satunya bersumber dari devisa PMI," tutup Benny. ** (Humas/MIT/TDW/RMA)