Friday, 5 July 2024

Berita

Berita Utama

Tim Interviewer BA Jerman Kunjungi BP2MI, Bahas Pelatihan Bahasa Jerman untuk Pekerja Migran Indonesia

-

00.06 26 June 2024 324

Tim Interviewer BA Jerman Kunjungi BP2MI, Bahas Pelatihan Bahasa Jerman untuk Pekerja Migran Indonesia, Rabu, (26/6/2024)

Jakarta, BP2MI (26/6) – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menerima kunjungan kerja dari Tim Interviewer Badan Federal Ketenagakerjaan Jerman Bundesagentur für Arbeit (BA), pada Rabu (26/6/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Jerman dalam bidang ketenagakerjaan.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Adelina Sau, Kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta, kedua pihak mendiskusikan berbagai isu strategis terkait pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Jerman. Salah satu topik utama yang dibahas, yaitu pelatihan bahasa Jerman untuk Pekerja Migran Indonesia. Melalui penguasaan bahasa Jerman yang baik maka harapan untuk meningkatkan jumlah Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di Jerman semakin besar.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, yang diwakili oleh Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah, I Ketut Suardana, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tim BA Jerman dan menekankan pentingnya kerjasama ini dalam mendukung peningkatan penempatan Pekerja Migran Indonesia ke Jerman.

"Kita berharap kunjungan ini dapat memperkuat sinergi antara BP2MI dan BA Jerman dalam memfasilitasi pengiriman pekerja migran terampil Indonesia ke Jerman. Kami optimis bahwa dengan adanya pelatihan dan penguasaan bahasa Jerman yang semakin baik dari Pekerja Migran Kita, maka akan semakin banyak Pekerja Migran Indonesia yang bisa bekerja di Jerman, terutama di sektor perawat (nurse)," ujar I Ketut.

Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Dyah Rejekiningrum, juga menyampaikan pandangannya mengenai potensi besar yang dimiliki tenaga kerja Indonesia.

"Jerman sangat membutuhkan tenaga kerja terampil, dan Indonesia memiliki sumber daya manusia yang kompeten. Kami berharap dapat melihat peningkatan signifikan dalam jumlah Pekerja Migran Indonesia yang datang ke Jerman, khususnya di bidang (nurse) mendatang", ujar Dyah.

Dyah mengatakan, pembahasan program pelatihan dan sertifikasi ini akan membantu Pekerja Migran Indonesia memenuhi standar kerja di Jerman. Kedua pihak sepakat untuk terus berkolaborasi dalam mengembangkan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja Jerman, terutama pelatihan Bahasa Jerman.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam mencapai tujuan bersama. BP2MI dan BA Jerman berkomitmen untuk terus mempererat hubungan bilateral dan memastikan bahwa proses pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Jerman berjalan dengan lancar dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.** (Humas/EMR)