Palu, BP2MI (30/4) - UPT BP2MI Palu melaksanakan fasilitasi pemulangan PMI bermasalah bernama Warni dari Brunei Darussalam yang tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu ke kampung halaman di Desa Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Mountong, Sulawesi Tengah, Kamis (29/04/2021).

Warni sebelumnya bekerja ke luar negeri melalui perusahaan PT Rastanura Rayani Saputra, Jakarta. Sejak November 2019 Warni bekerja sebagai PLRT di Brunei Darussalam, namun karena majikannya bermasalah, Warni memutuskan untuk kembali ke Indonesia.

Setibanya di Jakarta pada Sabtu (24/4/2021), Warni terlebih dahulu menjalani karantina di Wisma Atlet kemudian difasilitasi pemulangannya kembali ke Kota Palu oleh pihak UPT BP2MI Serang menggunakan pesawat udara Sriwijaya Air SJ-160 pada hari Kamis (29/4/2010).

Sekitar pukul 09.15 Wita, Warni tiba di Palu dan dijemput oleh Petugas Perlindungan UPT BP2MI Palu, Alberth Imanuel Tangdialla bersama Tim Satgas Pencegahan PMI Nonprosedural Sulawesi Tengah. Pada kesempatan tersebut hadir langsung dalam penjemputan Kepala Bidang P5TK Dinas Nakertrans Sulteng, Firdaus Abd Karim.

Selanjutnya setelah istirahat dan mendapatkan arahan yang cukup di kantor UPT BP2MI Palu, PMI tersebut dipulangkan oleh petugas Tim Perlindungan UPT BP2MI Palu untuk diserahterimakan kepada pihak keluarganya.

Dalam pesan singkatnya, Kepala UPT BP2MI Palu, Ahmad Fauzi, mengimbau pada masyarakat akan pentingnya bekerja secara prosedural sehingga PMI akan terlindungi secara maksimal serta menolak segala macam bujuk rayu calo atau sponsor yang nantinya akan merugikan calon PMI.*** (Humas/UPT BP2MI Palu/EA)

-