Jakarta, BP2MI (27/02) - Perbaikan pelayanan dan regenerasi dalam lingkup birokrasi dilakukan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Selasa, (27/2/2024), setelah melalui tahapan panjang seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Kepala BP2MI, Benny Rhamdani akhirnya resmi melantik 231 orang PPPK.

"Proses pelantikan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja di lingkungan BP2MI Tahun Anggaran 2023, hari ini berjalan lancar. Kalian adalah orang-orang terpilih. Pelantikan dan pengambilan sumpah PPPK terhadap 231 orang berjalan lancar," kata Benny.

Terdapat 37 formasi umum dan 194 formasi khusus. Bagi PPPK formasi khusus berasal dari 20 unit BP3MI dan 16 dari unit kerja pusat. Kepada seluruh pegawai yang dilantik pada hari ini, Kepala BP2MI berpesan untuk berikan solusi terbaik terhadap tata kelola pekerja migran.

Selain itu, Benny meminta para pegawai untuk menjaga reputasi institusi dengan baik dan bijak. Pertama, jalankan sumpah jabatan yang baru saja Saudara ucapkan. Kedua, menjalankan tugas sesuai peraturan perundang-undangan, menjaga etika publik berarti juga asas kepatutan dan juga asas sopan santun. 

Yang ketiga, jaga integritas bahwa dalam berpikir, berkata, berperilaku, dan bertindak seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan BP2MI harus dilakukan dengan baik dan benar, serta selalu memegang teguh kode etik dan prinsip moral.

Acara yang dihadiri para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, dan Kepala BP3MI ini, Benny berpesan agar pejabat fungsional yang baru dilantik tersebut dapat menjalankan tugas dengan baik.

"Bekerja cepat untuk merespon problem-problem yang dinamis di lapangan, jangan lamban. Kita berorientasi pada kerja-kerja progresif. Jangan bekerja konservatif, tinggalkan kebiasaan buruk masa lalu yang membuat pelayanan birokrasi memiliki rentang kendali yang panjang," ujar Benny.

Lanjut disampaikannya, bahwa proses adaptasi dan kerja akseleratif yang kita bangun telah membuahkan hasil. Benny juga menyebut BP2MI di tahun ini mengusung tagline 'Gerak Massif, Kerja Progresif'. Itu sebabnya ia mendorong PPPK untuk meningkatkan kinerja dan menjalankan kerja-kerja yang terukur.

"Saya meminta seluruh jajaran di BP2MI agar tidak bekerja konservatif. Kita harus bekerja dengan disiplin tinggi. Saya minta kita semua dapat meningkatkan dedikasi dan loyal pada aturan negara. Tantangan di depan mata tidaklah sedikit, kita mesti mampu menjawabnya. Segala capaian keberhasilan yang kita raih di tahun kemarin, turut menjadi pemantik kita bekerja lebih progresif lagi," tegas Benny.

Tidak hanya itu, PPPK tak boleh kita berpuas diri. Karena kehadiran PPPK yang adalah ASN adalah sebagai pelayan publik harus berdampak pada masyarakat, terlebih bagi Pekerja Migran Indonesia. 

Pelantikan ini juga dihadiri Pejabat Administrator dan Jabatan Fungsional Ahli Madya, baik secara luring dan daring. Para Pejabat Pengawas dan Jabatan Fungsional Ahli Muda, dan tamu undangan.**(Humas)