Bali, BP2MI (23/2) - Sebagai upaya untuk meningkatkan layanan bagi masyarakat, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Bali meluncurkan aplikasi BALI MANTAP. BALI MANTAP merupakan singkatan arti dari Berangkat Aman dan Terlindungi Melalui Penempatan Prosedural. Aplikasi berbasis android tersebut dapat diunduh secara gratis melalui Google Playstore.

Kegiatan peluncuran aplikasi BALI MANTAP ini diselenggarakan di kantor UPT BP2MI Wilayah Bali, Kota Denpasar, pada Selasa (22/2/2022). Kepala UPT BP2MI Wilayah Bali, Wiam Satriawan, menyatakan bahwa BALI MANTAP merupakan perwujudan layanan UPT BP2MI Wilayah Bali dalam satu genggaman.

“Dengan adanya aplikasi BALI MANTAP, kami berharap bisa mendekatkan layanan UPT BP2MI Wilayah Bali dengan masyarakat Bali pengguna layanan. Jadi, yang berdomisili di kabupaten yang terletak jauh dari UPT BP2MI Wilayah Bali masih dapat mengakses layanan kami tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor kami. Layanan ini juga merupakan upaya kami untuk meminimalisir kontak dalam pelayanan di masa pandemi, sehingga resiko penyebaran COVID-19 bisa dikurangi,” papar Wiam terkait tujuan dibentuknya BALI MANTAP.

Mengenai fitur aplikasi, Wiam menjelaskan bahwa BALI MANTAP memiliki menu-menu yang berhubungan dengan pengaduan, informasi lowongan, informasi umum, dan penempatan.

“Sehubungan dengan pengaduan, masyarakat pengguna layanan dapat melakukan pengaduan kasus, pengaduan gratifikasi, serta pengaduan kepuasan pelayanan melalui aplikasi. Kami juga menyediakan informasi seputar lowongan terkini, berupa negara penempatan apa saja yang sudah buka dan sektornya, daftar agen resmi teraktual, serta lowongan ber-SIP2MI dari agen yang berkantor di Bali. Terkait penempatan, masyarakat yang sudah mengunduh aplikasi dapat terhubung dengan menu pendaftaran e-KTKLN PMI mandiri dan PMI specified skilled worker di situs BP2MI pusat, serta memperoleh materi Orientasi Pra Pemberangkatan. Kami juga menyajikan kontak perwakilan RI di luar negeri dan survey kepuasan pelayanan,” tutup Wiam. * (Humas/UPT BP2MI Wilayah Bali/AA/MIT)