Jakarta Selatan, BP2MI (8/5) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DKI Jakarta menyemarakkan Hari Buruh Internasional dengan memberikan sosialisasi dalam kaitan Lingkungan Kerja yang Aman dan Sehat di luar negeri kepada calon lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 57 Jakarta (1/5/2023). Utamanya, untuk sektor hospitality salah satunya melalui program Specified Skill Worker (SSW) ke Jepang serta penyiapan calon supply dalam mendukung pembukaan kerjasama pendayagunaan peluang kerja untuk sektor hospitality di  Jerman melalui program Government to Government (G to G). Mereka saat ini telah mengikuti ujian akhir. 

Sosialisasi ini diharapkan mampu membuka wawasan para calon lulusan untuk alternatif tujuan kerja utamanya dalam upaya bekerja, melanjutkan dan wirausaha (BMW) setelah lulus sekolah serta memberikan informasi lingkungan kerja yang aman dan sehat di luar negeri sehingga menghindarkan mereka dari jeratan sindikat penempatan illegal Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Pengatar Kerja Ahli Muda, Adhitya Himawan, memberikan penjelasan terkait peluang kerja luar negeri bagi PMI serta kemungkinan pelaksanaan pelatihan gratis kerjasama BP3MI dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD).

Diketahui, SMK Negeri 57 memiliki program keahlian yang meliputi perhotelan, tata boga/ kuliner, usaha perjalanan wisata, seni tari dan seni karawitan. “Terdapat seorang lulusan SMK 57 atas nama Muhammad Izmi yang berhasil bekerja di Jepang pada Bulan Oktober 2022 setelah melewati lulus ujian prometric untuk pengolahan makanan dimana sebelumnya mengikuti pelatihan Bahasa Jepang gratis hasil kolaborasi Dinas Provinsi DKI Jakarta, PPKD Jakarta Selatan dan BP3MI DKI Jakarta”, jelas Adhitya.

Kepala BP3MI DKI Jakarta, Hotma Viktor Sihombing menegaskan kolaborasi pelatihan ini kembali diupayakan oleh BP3MI DKI Jakarta untuk dapat diselenggarakan tahun ini. “Kerjasama yang baik dalam memberikan pelayanan pelindungan pra penempatan kepada PMI harus terus diupayakan. Salah satunya melalui pelatihan peningkatan kompetensi yang menjadi amanah bagi Pemerintah Daerah. Ini juga merupakan upaya mendukung BP2MI dalam kaitannya pembukaan kerjasama pendayagunaan peluang kerja sektor hospitality di  Jerman untuk jabatan cook dan culinary art”, jelas Viktor. *(Humas/BP3MI Jakarta)

-