Saturday, 21 September 2024

Berita

Berita Utama

Optimalkan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran, BP2MI Gelar Diskusi

-

00.06 26 June 2023 1105

Optimalkan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran, BP2MI Gelar Diskusi

Jakarta, BP2MI (26/6) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Optimalisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, khususnya bagi seasonal worker di Inggris, pada Senin (26/6/2023).

“Dalam beberapa kasus, aturan belum betul-betul disiapkan, tapi pekerja migran telah diberangkatkan. Ini yang membuat saya marah besar, hingga harus memindahkan pejabat terkait. Tidak boleh lagi terjadi hal serupa. Saya berharap kegiatan diskusi ini dapat memberikan kontribusi positif untuk lembaga dan Pekerja Migran Indonesia,” ujar Benny di Aula KH Abdurrahman Wahid, kantor BP2MI, Jakarta Selatan.

Menurut Benny, FGD seperti ini penting untuk dilaksanakan dan hasilnya dapat diaktualisasikan. “FGD ini penting dilaksanakan agar program penempatan tidak melampaui aturan yang ada. Saya terus mengingatkan kepada semua jajaran BP2MI untuk jangan melanggar aturan. Selama kita bekerja dengan benar dan taat aturan, maka kita akan selamat,” tegas Benny. 

Perhatian BP2MI, lanjut Benny, dalam memperbaiki alur penempatan pekerja migran yang terus diganggu oleh para sindikat bukan hal biasa. “Kita memerlukan soliditas dan cara yang tepat untuk menghentikan gerilya sindikat penempatan Pekerja Migran Indonesia. Jika pemberantasan sindikat berjalan, maka upaya memuliakan pekerja migran lebih mudah terlaksana,” tutur Benny. 

Direktur Penempatan Nonpemerintah Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Sukarman, menyampaikan, FGD ini menghadirkan narasumber dan peserta dari Kementerian/Lembaga dan stakeholder terkait, termasuk organisasi nonpemerintah.

“FGD ini akan memberi perhatian bagi optimalisasi penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia, khususnya seasonal worker di Inggris. Harapan kami, kegiatan ini dapat memberi rekomendasi yang positif untuk kemajuan BP2MI,” ujar Sukarman. * (Humas/BP2MI