Wednesday, 24 April 2024

Berita

Berita Utama

Orientasi Pra Pemberangkatan Kembali Digelar LTSA Banyumas Setelah Tertunda karena Pandemi

-

00.07 4 July 2022 1714

Orientasi Pra Pemberangkatan Kembali Digelar LTSA Banyumas Setelah Tertunda karena Pandemi

Banyumas, BP2MI (30/6) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Jawa Tengah, melalui Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Banyumas, kembali memfasilitasi kegiatan Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) dengan tujuan negara penempatan Malaysia, pada Kamis (30/6/2022).

Analis Tenaga Kerja yang bertugas di LTSA Banyumas, Putri, menyatakan bahwa, kegiatan OPP dengan tujuan penempatan Malaysia ini, kembali diselenggarakan setelah tertunda lebih dari dua tahun karena pandemi Covid-19. Pada saat itu, kebijakan pemerintah Malaysia menutup lalu lintas keimigrasian negaranya. OPP Malaysia terakhir sebelum ini dilaksanakan pada 17 Maret 2020. 

“Sejumlah 30 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) bekerja di sektor formal di perusahaan Epson Precision Malaysia SDN BHD sebagai operator produksi. Mereka akan diberangkatkan oleh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) PT Karyatama Mitra Sejati,” ungkap Putri.

Dalam pernyataannya, Putri lanjut menerangkan bahwa, para CPMI mayoritas berasal dari Kab. Banyumas dan Kab. Cilacap ini, sebagian besar merupakan lulusan SMA/SMK. Peluang kerja di dalam negeri yang kecil serta harus bersaing dengan lulusan yang setara dengan Strata 1 di tempat kerja, mendorong mereka untuk bekerja ke luar negeri.

Analis Tenaga Kerja lainnya, Mustika, yang juga bertugas di LTSA Banyumas, menjelaskan dalam pelaksanaan OPP, CPMI mendapatkan pembekalan berbagai materi, seperti perjanjian kerja, peraturan perundang-undangan di negara tujuan penempatan, pembinaan mental dan kepribadian, bahaya narkoba, infeksi menular seksual (IMS), tindak pidana perdagangan orang (TPPO), pengenalan budaya dan adat istiadat negara tujuan penempatan, dan bahaya radikalisme.  

“Upaya pembekalan sebelum pemberangkatan ini, diharapkan dapat menjadi bekal bagi CPMI agar mereka dapat bekerja dengan baik. Juga ketika kembali ke Indonesia, dapat mengembangkan hasil yang diperoleh selama bekerja di luar negeri, dengan membangun usaha yang produktif, sebagai bagian dari bentuk pelindungan bagi PMI sebelum bekerja, selama bekerja, dan setelah bekerja,” ujarnya.

Kepala UPT BP2MI Wilayah Jawa Tengah, Pujiono, dalam kesempatan terpisah menyatakan bahwa, dibukanya kembali penempatan ke negara Malaysia, menjadikan kegiatan di LTSA Banyumas kembali ramai dengan kegiatan pelayanan penempatan.

“Kita berharap agar ke depan, untuk penempatan Malaysia maupun ke negara lain, akan lancar dan tidak ada halangan apapun,” pungkasnya. *(Humas/UPT BP2MI Wilayah Jawa Tengah/NP)