Ciracas, BP2MI (05/07) - Era baru aplikasi bernama Sistem Komputerisasi untuk Pelayanan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (SISKOP2MI) merupakan langkah baru bagi Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). SISKOP2MI adalah wajah baru dari SISKOTKLN, yang telah disesuaikan dengan proses penempatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kepala Pusat data dan Informasi BP2MI, Abdul Ghofar mengatakan, melalui aplikasi ini, BP2MI memberikan kemudahan bagi para pencari kerja untuk mencari lowongan pekerjaan dan melamar sendiri, sampai dengan proses penempatan hingga akhir proses E-PMI (elektronik PMI), hanya menggunakan satu aplikasi, yaitu SISKOP2MI.

"Keberhasilan ini merupakan bagian dari peringatan dua tahun kepemimpinan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, sekaligus untuk memperingati hari kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia (RI)," ujar Ghofar.

Bertempat di BP3MI DKI Jakarta, Selasa (05/07), seorang CPMI skema Perseorangan, telah menyelesaikan proses penempatan, untuk selanjutnya diberangkatkan ke negara tujuan yaitu Taiwan.

“Hari ini adalah awal dimulainya era baru aplikasi di BP2MI yang bernama SISKOP2MI. Aplikasi ini digagas sejak 2 tahun lalu, guna memudahkan para pencari kerja untuk mewujudkan mimpi mereka bekerja di luar negeri. Aplikasi ini menyatukan beberapa aplikasi yang selama ini digunakan oleh BP2MI menjadi satu aplikasi. Semoga ini memberi kemudahan bagi teman-teman pencari kerja,” pungkas Ghofar.

Ia menjelaskan, aplikasi SISKOP2MI ini digagas untuk memenuhi perubahan aturan baru dari Undang-Undang nomor 39 tahun 2004 menjadi Undang-Undang nomor 18 tahun 2017. Aplikasi ini juga dibuat 100% oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), tanpa adanya penggunaan APBN.

“Ini sebuah hal yang sangat membanggakan, karena kami membuktikan bahwa kualitas ASN di BP2MI, khususnya tim IT (Information Technology) tidak kalah dengan kualitas tenaga IT professional lainnya. Dan kami akan terus berusaha mensupport unit teknis di BP2MI, untuk terus memberikan layanan terbaik kepada PMI, sesuai dengan perintah Kepala BP2MI untuk lindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki,” tutup Ghofar.** (Humas/pusdatin)

-