Kendari, BP2MI (30/9) -  Direktur Sistem dan Strategi Penempatan dan Pelindungan kawasan Asia dan Afrika BP2MI, Sukarman bersama Kepala BP3MI Sulawesi Tenggara (Sultra), La ode Askar mengunjungi  Kantor Dinas Tenaga Kerja Prov. Sulawesi Tenggara, Senin (30/9/2024). Kunjungan ini diterima oleh Kepala Bidang Penempatan Pelatihan dan Pelatihan Produktivitas, Irvan Eka Hadianto. Dalam pertemuan, pembahasan lebih difokuskan untuk memperkuat kemitraan yang sudah terjalin selama ini.

BP2MI menganggap bahwa kolaborasi ini penting agar ada sinergitas yang dihasilkan sebagai wujud perhatian pemerintah kepada pekerja migran di Sulawesi Tenggara. Hal ini harus menjadi perhatian karena peluang kerja di luar negeri semakin besar sehingga menimbulkan minat orang untuk berangkat.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sejauh ini sudah menjalankan program-program yang berkaitan dengan penyebarluasan informasi untuk mencegah Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural. Sosialisasi semakin dioptimalkan dengan melibatkan aparat desa dan tokoh masyarakat setempat di beberapa daerah kantong PMI.

“Program-program terkait PMI kita jalankan setiap tahun. Kita mengajak masyarakat untuk memahami aturan untuk bekerja ke luar negeri,” ungkap Irvan. Dilanjutkannya bahwa Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sultra sangat aktif dalam kegiatan sosialisasi peluang kerja ke luar negeri dan penanganan PMI terkendalan.

“Setiap tahun kami agendakan sosialisasi di desa-desa, kami libatkan disnaker kabupaten kota serta pemerintah kecamatan dan desa,” jelas Irvan.

BP2MI melalui BP3MI Sultra telah menjalin kemitraan dan penguatan kelembagaan dengan seluruh Disnaker di wilayah Sulawesi Tenggara. Kunjungan dan pertemuan telah secara berkala dilakukan ke beberapa daerah.

“Dalam kunjungan ke Sultra ini, kami juga jadwalkan ke disnaker Konsel dan disnaker Kendari. Kita terus perkuat kolaborasi dengan semua mitra kerja. Selain dengan pemda, kita juga menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan. Kita sasar para alumni yang kompeten. Saya kira animo sangat besar dari mereka,” jelas Sukarman.

Dalam rangka penguatan kapasitas kelembagaan, BP2MI juga sudah menggandeng beberapa universitas dan Sekolah Tinggi. Sejumlah sosialisasi penyebarluasan infromasi telah dilaksanakan untuk menggugah motivasi alumni kesehatan agar mencoba kesempatan berkarir di luar negeri.

Kepala BP3MI Sultra La Ode Askar mengungkapkan, “Pihak kampus sangat konsisten dengan kerja sama yang telah disepakati. Sebagai bentuk konsistensi tersebut, pihak akademik senantiasa mempersiapkan calon alumni.”

Askar juga menyampaikan bahwa BP3MI Sultra akan memperluas kerja sama dengan beberapa kampus seperti di Konawe, Kolaka dan Kota Bau-Bau.

“Masih banyak kampus yang akan kita jangkau dan jalin kerja sama dengan harapan akan banyak alumni yang berminat kerja ke luar negeri,” pungkas Askar. ** (Humas/BP3MI Sulawesi Tenggara)

-