Sidoarjo, BP2MI (1/9) - Sepanjang  Agustus 2021, Pos Pelayanan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sidoarjo telah menerima pengaduan permasalahan dari Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebanyak 2 kasus terkait permohonan pengunduran diri CPMI dari proses penempatan.

Kedua pengaduan tersebut merupakan pengaduan tidak langsung melalui surat yang dikirimkan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota maupun unit kerja BP2MI lain.

Mediasi pertama dilakukan pada Rabu, 25 Agustus 2021, dengan agenda penyelesaian permasalahan CPMI atas nama Ika Agustin yang ingin mengundurkan diri. Mediasi Kedua dilakukan hari Senin, 30 Agustus 2021 dengan agenda penyelesaian permasalahan CPMI atas nama Jonny yang ingin mengundurkan diri dari proses penempatan.

Kedua permasalahan tersebut berhasil dimediasi oleh Koordinator Pos Pelayanan BP2MI Sidoarjo, Erni Yuanawati, dengan didampingi oleh saksi petugas perlindungan hingga mencapai kesepakatan.

Erni mengatakan, Pos Pelayanan BP2MI Sidoarjo berkomitmen akan melakukan pelayanan pelindungan bagi para CPMI dan PMI serta siap berkoordinasi dengan para pihak pemangku kepentingan guna memberikan pelindungan menyeluruh kepada masyarakat.

“Pos Pelayanan BP2MI Sidoarjo terus berupaya melakukan penyelesaian permasalahan serta berharap PMI dan CPMI untuk berani melakukan pengaduan atas apa yang mereka alami baik sebelum diberangkatkan atau setelah saat bekerja jika hak-haknya tidak terpenuhi ataupun diberangkatan kerja ke luar negeri tanpa prosedur serta pihaknya siap mendampingi ke pihak kepolisian,” pungkas Erni.

Salah satu wadah pengaduan permasalahan PMI adalah melalui media sosial Pos Pelayanan BP2MI Sidoarjo, yaitu Facebook Pos Pelayanan BP2MI Sidoarjo atau Instagram @bp2misidoarjo. * (Humas/ Pos Pelayanan BP2MI Sidoarjo)

-