Surabaya, BP2MI (26/5) - Melanjutkan rangkaian kunjungannya ke kegiatan Preliminary Education (Prelim) yang tengah berlangsung bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan, kali ini Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, bertandang ke Surabaya, Jawa Timur.

Benny menyatakan, kebanggaannya terhadap kegiatan Prelim yang untuk pertama kalinya dilaksanakan di Surabaya. "Terobosan ini tentu adalah upaya untuk mempermudah para CPMI dalam mendapatkan pembekalan sebelum bekerja ke Korea Selatan," ujar Benny pada arahannya kepada 119 CPMI di PrimeBiz Hotel Surabaya, Kamis (26/5/2022).

Para CPMI, lanjut Benny, tidak perlu merasa rendah diri, karena para CPMI telah terpilih untuk dapat bekerja di Korea Selatan atas kebutuhan dari kompetensi yang mereka miliki. "Anda semua berangkat ke Korea Selatan tak hanya sebagai pahlawan devisa, tapi juga duta pariwisata bagi Indonesia. Bayangkan, jika ratusan ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) mempromosikan pariwisata Indonesia kepada majikan masing-masing dan mereka tertarik berkunjung ke Indonesia. Potensi sebesar itu tentu tidak boleh dilewatkan," pungkas Benny.

Tak hanya peserta Prelim, arahan dari Kepala BP2MI juga ditujukan bagi 43 CPMI program G to G sektor manufaktur yang siap diberangkatkan ke Korea Selatan. Para CPMI menyaksikan arahan Kepala BP2MI secara daring dari Wisma Hijau, Depok. Beberapa dari para CPMI yang siap berangkat ke Korea Selatan juga turut memberikan semangat pada kawan-kawannya yang tengah menjalani Prelim. * (Humas/CLN)

-