Pulang dari Riyadh, BP2MI Jemput PMI Arini di Bandara Soekarno Hatta
-
Tangerang, BP2MI (18/5) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menjemput pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Arini Bt Ayas Abudi di Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten, Selasa (18/5/2020).
Plt Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah Firdaus Zazali mengatakan, kepulangan PMI Arini dilakukan sebagai pelaksanaan cuti, bukan final exit.
"Pemulangan PMI Arini, karena bersangkutan guna penyelesaian kasus penipuan uang yang sempat diadukannya dan penyelesaian gugatan cerai yang bersangkutan di Pengadilan Agama Cirebon, Jawa Barat" ujar Firdaus saat menjemput PMI Arini di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (18/5/2020).
Firdaus mengatakan, dengan telah pulangnya PMI Arini, sejatinya perselisihan terkait dengan pelanggaran perjanjian kerja, pelanggaran pembayaran hak ketenagakerjaan (gaji) dan perselisihan hak lainnya antara yang bersangkutan dan kafilnya telah selesai.
Sebelumnya, PMI Arini sempat melakukan video call dengan Kepala BP2MI Benny Rhamdani untuk meminta pulang ke Indonesia. Setiba di Indonesia, Arini menjalani karantina di Wisma Atlet sesuai protokol kesehatan.
"PMI Arini pulang dengan majikan yang terakhir, karena pekerjaan tidak sesuai dan pelit. Tapi untung masih bisa cuti. Pemulangan ini kita fasilitasi bersama dengan KBRI, saya himbau bagi yang ingin berangkat keluar negeri harus jalur resmi," ujarnya.
Tahun 2009 adalah tahun pertama Arini bekerja sebagai cleaning servis di Saudi Arabia, ia berangkat melalui P3MI Al Hijaz Indojaya.
"Sebagai cleaning servis saya kerja lancar dan tidak ada masalah. Kemudian tahun 2015 saya kembali bekerja, namun ada masalah dengan majikan," jelasnya.
PMI Arini berasal dari desa Dukupuntang, Duku malang, Cirebon, Jawa Barat.
Arini mengaku bahagia dan senang karena bisa pulang ke Indonesia. "Saya langsung lapor Pak Benny dan langsung di respon. Sekarang saya ingin berkumpul dengan keluarga di Cirebon," paparnya.(Humas/MH)