Friday, 26 April 2024

Berita

Berita Utama

Sekretaris Utama Berdialog dengan 100 PMI di Taiwan

-

00.10 7 October 2019 1779

Sekretaris Utama BNP2TKI, Tatang Budie Utama Razak saat berdialog dengan PMI di Taipei, Taiwan, pada Minggu (06/10/2019)

Taipei, BNP2TKI (06/10) – Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bekerja sama dengan Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei mengadakan acara Dialog Sekretaris Utama dengan Komunitas Pekerja Migran Indonesia (PMI), PMI Special Program Placement To Taiwan (SP2T) dan PMI Professional bertempat di Indonesian Exhibition Center, KDEI Taipei, pada Minggu (06/10/2019).

Sekretaris Utama BNP2TKI, Tatang Budie Utama Razak, menyampaikan bahwa sejak disahkannya Undang-undang No.18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia maka terjadi perubahan fundamental dalam pengelolaan penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

“Dengan adanya UU 18 tahun 2017 tentang Pelindungan PMI, menjadi momentum bagi Negara untuk melakukan perubahan bagi PMI. Dari yang sebelumnya dianggap sebagai liabilities menjadi asset yang berharga bagi negara“, ujar Tatang dihadapan sekitar 100 orang PMI yang berasal dari berbagai tempat di Taiwan.

Lebih lanjut Tatang menambahkan, sebagai aset bangsa, negara harus menjaga dan memberikan pelindungan terbaik kepada PMI. Maka perlu adanya sinergitas bukan hanya antara Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah, namun perlu juga adanya sinergitas antara Pemerintah dengan Komunitas PMI. Dengan adanya sinergitas ini diharapkan akan dapat memberikan pelayanan PMI yang lebih baik lagi.

 “Saat ini BNP2TKI sedang berbenah agar bisa menjadi lebih baik, tetapi tidak menutup mata bahwa masih ada oknum-oknum yang memberikan pelayanan tidak baik kepada PMI. Untuk itu mohon rekan-rekan PMI turut serta dalam mengawal perubahan ini dengan cara langsung melaporkan oknum-oknum tersebut agar bisa segera ditindak“, ungkap Tatang.

Dalam kesempatan ini, para PMI diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, masukan maupun pengaduan permasalahan yang banyak dialami oleh PMI, seperti isu mengenai agency di Taiwan dan kurangnya informasi mengenai cara klaim asuransi BPJS Ketenagakerjaan. Terlihat antusiasme para PMI dalam menyampaikan aspirasi maupun masukan, dengan harapan Pemerintah dapat dengan segera menemukan solusi yang dapat membantu para PMI di Taiwan. Acara dialog ini turut dihadiri oleh Kepala KDEI Taipei Didi Sumedi, Wakil Kepala KDEI Taipei Teddy Surachmat, Kepala Bagian Administrasi KDEI Taipei Sulistyono, Kepala Bidang Tenaga Kerja KDEI Taipei Purwanti Uta Djara, dan para pengurus komunitas PMI di Taiwan.

Pada akhir acara dialog, Sekretaris Utama BNP2TKI berpesan kepada PMI Taiwan agar selalu berani memperjuangkan hak-haknya dan tidak takut terhadap intimidasi dari pihak lain. Selain itu, juga meminta agar semua pihak di Taiwan, mulai dari KDEI Taipei, satgas, ormas, maupun BNP2TKI harus selalu bersinergi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada PMI di Taiwan.

Acara dialog ini merupakan rangkaian kegiatan kunjungan kerja Sekretaris Utama BNP2TKI ke Taiwan. Selain acara dialog, Sekretaris Utama juga berkesempatan untuk menyaksikan pengukuhan Satuan Tugas (Satgas) PMI dan peresmian Sekretariat Pengurus Cabang Istimewa Nahdatul Ulama (PCINU) di Taipei sebagai Pos Layanan Informasi dan Pengaduan PMI.*** (Humas/AYG)