Garut, BP2MI (15/9) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat mengadakan kegiatan Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Aula Institut Pendidikan Indonesia Garut, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut pada hari Rabu (14/9/2022).

Sukarman, selaku Direktur Penempatan Non Pemerintah Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI menyampaikan perihal persyaratan untuk bekerja ke luar negeri, skema penempatan Pekerja Migran Indonesia, sekaligus memberikan informasi mengenai peluang kerja ke luar negeri melalui skema G to G dan SSW Jepang yang dapat dipantau di website https://jobsinfo.bp2mi.go.id/.

“Jangan mudah tergiur dengan proses penempatan yang serba mudah atau instan dan masyarakat harus lebih berhati-hati terhadap praktek penempatan illegal,” tutur Sukarman pada acara yang bertemakan “Meraih Peluang Kerja Ke Luar Negeri Untuk Pekerja Migran Indonesia" ini.

Sementara itu, Kepala BP3MI Jawa Barat, Kombes. Pol. Erwin Rachmat, S.I.K. menyampaikan hal-hal yang harus disiapkan oleh para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) sebelum bekerja ke luar negeri. “Kalau mau berangkat kerja ke luar negeri harus menggunakan dokumen yang resmi dan lengkap” ujar Erwin di hadapan para peserta sosialisasi yang terdiri dari mahasiswa, aparat desa, dan 250 orang masyarakat sekitar.   

Selain itu, Kombes Erwin juga menyampaikan inovasi BP3MI Jawa Barat dalam bentuk aplikasi Jabar One Service yang mempermudah PMI maupun CPMI dalam mengakses layanan BP3MI Jawa Barat.

Bupati Garut yang hadir langsung dalam acara tersebut sangat mengapresiasi terlaksananya sosialisasi peluang kerja ke luar negeri di Kabupaten Garut, mengingat angka pengangguran juga cukup tinggi. "Pemerintah berupaya melakukan perluasan kesempatan kerja, baik di dalam negeri contohnya dengan membawa pabrik dari brand internasional ke Garut, namun info kesempatan kerja ke luar negeri juga bermanfaat bagi generasi muda".

Kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Garut Hj. Erna Sugiarti, dan Perwakilan Polresta Kabupaten Garut. ***(HUMAS/BP3MIJABAR)