Thursday, 21 November 2024

Berita

Berita Utama

Sukses Jadi Pekerja Migran di Jepang, Alumni SMK Negeri 2 Palu Berbagi Impian

-

00.11 19 November 2024 22

KP2MI berdiskusi dengan alumni SMK Negeri 2 Palu yang Sukses menjadi pekerja migran Indonesia di Jepang, (19/11/2024)

Palu, KP2MI (19/11) - Salah satu cara terbaik merawat mimpi adalah dengan memupuk motivasi. Dan, motivasi yang efektif bisa dilakukan dengan meneladani kesuksesan orang lain.

Hal tersebut dilakukan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding saat berkunjung ke SMK Negeri 2 Palu, Sulawesi Tengah.

Dalam acara yang dihelat pada Selasa (19/11/2024) tersebut, Menteri Karding mempertemukan siswa-siswi dengan pekerja migran Indonesia di Jepang. 

Menjadi semakin menarik, sebab sosok yang diajak berinteraksi dengan para murid ternyata bukan "orang asing", melainkan adalah kakak kelas mereka sendiri, alias alumni SMKN 2 Palu. 

Dalam sambutannya, Menteri Karding menyampaikan apresiasi atas dedikasi sekolah dalam mencetak lulusan yang berkualitas, sehingga mampu bersaing di kancah global. Ia menekankan pentingnya pendidikan vokasi sebagai pintu gerbang untuk meraih kesempatan kerja di luar negeri. 

“Kalian adalah harapan bangsa. Teruslah bersemangat belajar dan tingkatkan keterampilan. Dunia kerja Internasional membutuhkan tenaga kerja terampil dan punya mental yang kuat seperti kalian,” ujar Menteri Karding. 

Sementara itu, Kepala SMKN 2 Palu, Dr. Loddy Surentu tak bisa menutupi rasa bangganya atas kunjungan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ke sekolahnya. Ia mengaku terharu lantaran di tengah kesibukan, Menteri Karding masih bisa meluangkan waktu demi memberi motivasi kepada para siswa melalui dialog langsung dengan alumni yang telah sukses di luar negeri.

Loddy mengungkapkan, kunjungan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan memotivasi para siswa didik di SMKN 2 Palu. Sehingga, mereka tersulut untuk terus belajar dan mempersiapkan diri menghadapi persaingan global, sekaligus mendorong mereka untuk berkontribusi dalam meningkatkan citra tenaga kerja Indonesia di dunia internasional. ** (Humas/EMR)