Thursday, 12 December 2024
logo

Berita

Berita Utama

Temui Walikota Denpasar, Kepala UPT BP2MI Wilayah Bali Bahas Kerja Sama Pelindungan PMI

-

00.05 18 May 2022 2012

Temui Walikota Denpasar, Kepala UPT BP2MI Wilayah Bali Bahas Kerja Sama Pelindungan PMI

Denpasar, BP2MI (18/5) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Bali melakukan kunjungan ke kantor Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, atau yang lebih akrab disapa dengan Gung Jaya, pada Rabu (18/5/2022). Tujuannya, untuk membahas rencana kerja sama terkait pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam bentuk penandatanganan Nota Kesepahaman antara BP2MI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar.

Pada pertemuan tersebut, Gung Jaya menyampaikan, penandatangan Nota Kesepahaman antara BP2MI dengan Pemkot Denpasar dapat menjadi bukti yang kuat dari komitmen Pemkot Denpasar dalam upaya pelindungan kepada PMI.

“Dengan adanya kerja sama ini, warga Denpasar yang hendak bekerja ke luar negeri atau sudah menjadi PMI akan merasa lebih aman. Mereka tidak akan bingung harus mengadu ke mana jika terjadi permasalahan karena pemerintah sudah menunjukkan keseriusan dalam upaya pelindungan. Kerja sama ini juga dapat mendorong sinergi antara BP2MI dengan instansi-instansi di Kota Denpasar, misalnya dalam pencegahan penempatan PMI secara nonprosedural, sosialisasi, dan lain sebagainya,” jelas Gung Jaya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, menyetujui pernyataan dari Gung Jaya. “Kami sangat memerlukan kerja sama dengan instansi terkait pelindungan PMI, khususnya BP2MI. Harapannya, kerja sama ini dapat membantu Pemkot Denpasar untuk memberantas para oknum dan memperkuat aspek pendataan PMI, karena pendataan yang komprehensif adalah kunci dari pelindungan yang maksimal,” papar Nyoman.

Kepala UPT BP2MI Wilayah Bali, Wiam Satriawan, menyampaikan kesiapannya dalam bersinergi dengan Pemkot Denpasar. “Dari segi sosialisasi, jika Pemkot Denpasar mengadakan sosialisasi terkait pelindungan PMI, kami siap untuk ikut mengisi sebagai narasumber,” ujar Wiam.

Pembaruan juga akan terus dilakukan, lanjut Wiam, terhadap daftar agen yang memiliki izin resmi serta Surat Izin Perekrutan Pekerja Migran Indonesia (SIP2MI). “Untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi tersebut, kami sudah memasukkannya ke menu lowongan di aplikasi Android BALI MANTAP yang dapat diunduh secara gratis oleh semua orang,” terang Wiam. * (Humas/UPT BP2MI Wilayah Bali/CLN)