Sunday, 28 April 2024

Berita

Berita Utama

Pelepasan PMI ke Korea Selatan, Purna Irawan: Kami Bangga dengan Bapak Jokowi

-

00.05 17 May 2022 1444

Pelepasan PMI ke Korea Selatan, Purna Irawan: Kami Bangga dengan Bapak Jokowi

Depok, BP2MI (17/5) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali melepas keberangkatan sejumlah 83 Pekerja Migran Indonesia (PMI) program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan tahun 2022. Pelepasan kali ini merupakan gelombang ke-32 dengan total sebanyak 2.075 PMI telah ditempatkan ke Korea Selatan.

Di tengah pelepasan keberangkatan para PMI tersebut, ada momen haru yang disampaikan para PMI. Mereka mengaku bangga dengan Presiden Jokowi karena telah bisa memberikan program-progam yang bagus untuk PMI.

"Saya bangga kepada bapak Jokowi telah membuat program yang bagus. Saya sudah bisa bekerja ke Korea, kini saya bisa lebih baik lagi. Dengan bekerja ke Korea Selatan, saya ingin mengangkat ekonomi keluarga," ujar Purna Irawan PMI asal  Purwodadi saat  ditemui pada pelepasan keberangkatan ke Korea Selatan, Selasa (17/5/2022) di Depok.

Purna Irawan mengaku tidak sabar ingin bekerja ke Korea Selatan. Karena kondisi pandemi Covid-19, ia rela harus menunggu hampir dua tahun agar bisa bekerja kembali ke negeri ginseng tersebut. Sebelumnya pada tahun 2016-2020, Purna juga sempat bekerja di Korea Selatan pada sektor manufaktur.  "Tahun ini saya kembali ikut program re-entry dan alhamdulillah lancar. Saya kembali bekerja di sektor manufaktur," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala BP2MI, Benny Rhamdhani mengatakan, pertemuan saat pelepasan keberangkatan ke Korea Selatan ini akan selalu dimanfaatkan untuk saling diskusi dan edukasi antara BP2MI dengan para PMI.

"Memang penutupan penempatan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 waktu yang lama dan menyakitkan. Saya pahami dan merasakan itu semua," ujarnya.  

Kendati demikian, sambung Benny bekerja ke luar negeri adalah perintah konstitusi, pemerintah justru memberikan semangat dan  memfasilitasi semua ini. Dengan banyak PMI yang berangkat justru pemerintah diuntungkan.

Sambil berbincang dengan para PMI, sesekali Kepala BP2MI bertanya kepada PMI, dengan banyaknya program yang diberikan pemerintah, apakah kalian bangga dengan Presiden Jokowi. Dengan kompak mereka menjawab mengaku  bangga dengan Presiden Jokowi.

Benny berharap, sesudah pulang  dan kembali ke Indonesia, para PMI bisa sukses dan menjadi  kebanggan semua orang. "Jika kalian hebat dan berhasil di Korea, pasti banyak orang akan bertanya-tanya dan tertarik bekerja kesana secara resmi. Karena itu bekerjalah sesuai prosedur dan jalur yang resmi  jangan bekerja nonprosedural," pungkas Benny. * (Humas/MH/RMA/FU)