Jakarta, BP2MI (19/06) - Semangat Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI DKI Jakarta dalam memberikan pelayanan terbaik untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) terus menerus dilakukan guna menumbuhkan ruh Pelayanan Publik dari Reformasi Birokrasi.

Penerapan Special Placement Program to Taiwan (SP2T) di UPT BP2MI DKI Jakarta merupakan inovasi pelayanan publik yang memberikan kemudahan bagi calon PMI dalam melakukan proses penempatan ke Taiwan melalui DHSC (Direct Hiring Service Center). Program SP2T ini mampu mengurangi biaya penempatan dan menghindari Calon PMI dari praktek jual beli job yang dapat membebani mereka.

Keberhasilan program Terobosan Sosialisasi Penempatan Mandiri Taiwan atau "Tersemat" pada UPT BP2MI DKI Jakarta ini berhasil masuk ke dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang diumumkan pada Jumat (18/06). Adapun Instansi Pemerintah yang berhasil masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020, terdiri dari 11 Kementerian, 9 Lembaga, 9 Pemerintah Provinsi, 42 Pemerintah Kabupaten, dan 15 Pemerintah Kota. 

"Manfaat program SP2T adalah mewujudkan proses penempatan yang transparan dan mampu melindungi, memudahkan, menyederhanakan sera mempercepat proses penyiapan dan penempatan PMI yang akan bekerja ke Taiwan. Adanya penghargaan ini, memberikan semangat kepada kami (UPT BP2MI DKI Jakarta) untuk terus menghasilkan terobosan-terobosan baru agar dapat melayani dan menyejahterakan PMI dan keluarganya dengan lebih baik," ujar Kepala UPT BP2MI Jakarta, Mucharom Ashadi.*** (Humas/SD)