Denpasar, BP2MI (20/07) - UPT BP2MI Denpasar kembali memfasilitasi kepulangan satu orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Buleleng, Bali, yang bekerja sebagai spa therapist di Kota Abuja, Nigeria karena masalah pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak kerja. 

Diketahui dari hasil pendataan petugas UPT BP2MI Denpasar, PMI tersebut berangkat secara mandiri dan tidak terdata di SISKOTKLN BP2MI. PMI tersebut dipulangkan ke Indonesia melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan melanjutkan perjalanan ke Bali, Sabtu,(18/07/2020) dengan pesawat Batik Air  ID-6061. 

Petugas UPT BP2MI Denpasar telah melakukan penjemputan PMI yang bersangkutan di Bandar Udara International I Gusti Ngurah Rai untuk selanjutnya melakukan pendataan dan memfasilitasi proses kepulangan PMI ke daerah asalnya.

“Dengan adanya kejadian ini, kami tidak bosan-bosannya mengimbau para calon Pekerja Migran untuk mendaftarkan diri di unit pelaksana teknis BP2MI terdekat sebelum berangkat bekerja ke luar negeri. Selain untuk memenuhi prosedur yang berlaku, bekerja ke luar negeri pun bisa lebih tenang dan aman karena BP2MI akan membantu proses perlindungan PMI baik sebelum, saat, dan setelah berangkat bekerja ke luar negeri,” jelas Kepala UPT BP2MI Denpasar, Wiam Satriawan. 

“Jika ingin berangkat ke luar negeri, pastikan untuk berangkat secara prosedural dan memenuhi semua prosedur yang berlaku. Pemberangkatan ke luar negeri secara nonprosedural umumnya hanya akan berujung pada masalah. Tidak perlu takut mendaftarkan diri di unit pelaksana teknis BP2MI karena semua layanan gratis dan kami tidak akan mempersulit calon pekerja migran Indonesia yang hendak bekerja ke luar negeri,” tutup Wiam. *** (Humas BP2MI/UPT BP2MI Denpasar/Ayu).

-