Mataram, BP2MI (17/07/2020) - UPT BP2MI Mataram memfasilitasi penyerahan asuransi kematian kepada dua orang ahli waris Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Lombok Timur yang meninggal dunia di negara penempatan Malaysia, pada Kamis (16/7) di Ruang Unit Pelayanan Publik (UPP) UPT BP2MI Mataram.

Masna istri almarhum dan anaknya M. Iptihar Fauzi tidak pernah menyangka akan mengalami kenyataan pahit ditinggal oleh tulang punggung keluarga, almarhum Mahyun yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas pada tanggal 04 Juni 2017 yang lalu.

Kepala UPT BP2MI Mataram, Abri Danar Prabawa menyampaikan rasa duka bagi keluarga yang ditinggalkan dan berharap dengan diterimanya asuransi bagi ahli waris dapat meringankan beban keluarga, terutama dimasa pendemi Covid-19 seperti sekarang ini. "Mohon asuransi yang menjadi hak almarhum Mahyun dapat digunakan sebaik mungkin sebagaimana mestinya," pesan Abri Danar.

Sejak menerima informasi dari KBRI Kuala Lumpur perihal penyerahan santunan kematian Alm. Mahyun, UPT BP2MI Mataram melalui Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan melakukan penelurusan kepada ahli waris yang bersangkutan. Ahli waris diminta untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk proses pencairan asuransi kematian. UPT BP2MI Mataram terus berkoordinasi dengan pihak KBRI Kuala Lumpur dan keluarga dalam proses pencairan asuransi. 

Masna menyampaikan ucapan terima kasih kepada KBRI Kuala Lumpur dan UPT BP2MI Mataram yang telah membantu menguruskan asuransi kematian almarhum suaminya dan berjanji untuk menggunakan asuransi tersebut dengan sebaik mungkin.*** (Humas/UPT BP2MI Mataram/KE)