Padang, BP2MI (22/02) - Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Padang, Joko Purwanto, menyampaikan apresiasi terhadap dukungan pemerintah kota Padang Panjang dalam membantu meningkatkan kompetensi bahasa pencari kerja yang berminat untuk bekerja ke luar negeri khususnya ke Jepang dan Korea.

Apresiasi tersebut disampaikan dalam kegiatan Pembukaan Pelatihan Bahasa Jepang dan Bahasa Korea di Aula Senja Kenangan, Kel. Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Senin (22/2/2021).

Pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang Panjang tersebut, UPT BP2MI Padang hadir sebagai narasumber untuk menyampaikan informasi peluang kerja luar negeri khususnya program G to G Korea, G to G Jepang, serta Program Specified Skill Worker (SSW) kepada 30 (tiga puluh) peserta pelatihan yang terdiri 15 (lima belas) orang peserta pelatihan Bahasa Jepang dan 15 (lima belas) orang peserta pelatihan Bahasa Korea dengan berbagai latar belakang pendidikan.

“Ini merupakan langkah yang sangat baik dari pemerintah Kota Padang Panjang dalam membantu menyiapkan kompetensi bahasa Calon Pekerja Migran Indonesia yang akan bekerja ke luar negeri dengan membuka pelatihan Bahasa Jepang dan Bahasa Korea bagi warga Padang Panjang, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 terkait tugas dan tanggungjawab pemerintah daerah, ” ujar Joko.

Lebih lanjut Joko juga menyampaikan berbagai informasi peluang kerja luar negeri yang tersedia bagi peserta pelatihan baik melalui skema G to G, P to P, maupun Mandiri. 

Sementara itu Walikota Padang Panjang, Fadly Amran yang hadir langsung membuka kegiatan, menyampaikan dukungan sepenuhnya terhadap kegiatan pelatihan yang berbasis penempatan bagi warga Padang Panjang, baik dalam maupun luar negeri.

“Pelatihan yang dilaksanakan saat ini adalah salah satu langkah pemerintah kota Padang Panjang dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran di Kota Padang Panjang yakni dengan memanfaatkan peluang kerja luar negeri yang tersedia. Untuk tahun 2021, kami telah menyiapkan anggaran untuk 2 (dua) jenis pelatihan bahasa yakni bahasa Jepang dan Bahasa Korea dengan bekerja sama dengan LPK Bahasa yang ada di Sumatera Barat,” ucap Fadly.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang Panjang, Ewasoska, menambahkan agar peserta pelatihan  tidak perlu khawatir terhadap biaya penempatan ke luar negeri, baik ke Jepang maupun Korea, karena nantinya akan dibantu oleh pemerintah, melalui Baznas Kota Padang Panjang.

UPT BP2MI Padang juga berkomitmen untuk terus memberikan update informasi peluang kerja luar negeri yang tersedia kepada pemerintah daerah,  sehingga dapat direncanakan untuk pelatihan lainnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan LPK Yaruki Language, dan Pimpinan LPK Hems Institute Padang. *** (Humas/UPT BP2MI Padang/dm)