Friday, 26 April 2024

Berita

Berita Utama

UPT BP2MI Padang bersama Komisi IX DPRRI Berikan Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Pelindungan Menyeluruh bagi PMI

-

00.03 5 March 2021 1093

UPT BP2MI Padang bersama Komisi IX DPRRI Berikan Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Pelindungan Menyeluruh bagi PMI

Padang, BP2MI (5/3) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Padang melaksanakan Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Pelindungan Menyeluruh kepada PMI sebagai VVIP di 2 (dua) kabupaten yakni di Kantor Camat Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar, Senin (1/3/2021) dan di Aula Bupati Dharmasraya Kabupaten Dharmasraya, Rabu (3/3/2021). Kegiatan ini dilaksanakan bersama anggota DPR RI Komisi IX, Darul Siska, dan dihadiri 100 peserta yang terdiri dari wali nagari, masyarakat umum, dan pencari kerja. 

Darul Siska dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memberikan informasi kepada masyarakat terkait Pekerja Migran Indonesia serta berbagai peluang kerja luar negeri yang bisa dimanfaatkan oleh pencari kerja dalam rangka mendukung upaya pemerintah membantu mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.

“Masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa bekerja di luar negeri sebagai suatu pekerjaan yang identik dengan pembantu rumah tangga, kekerasan dan penganiayaan seperti yang sering diberitakan di media. Padahal banyak peluang kerja bagus yang bisa dimanfaatkan oleh pencari kerja yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan di dalam negeri. Untuk itu saya berharap kepada semua peserta yang hadir hari ini agar dapat meneruskan informasi yang diperoleh kepada sanak saudara maupun teman yang berminat bekerja ke luar negeri,“ kata Darul. 

Sementara itu Kepala UPT BP2MI Padang, Joko Purwanto yang hadir sebagai narasumber menyampaikan informasi bekerja ke luar negeri secara aman dan prosedural serta informasi peluang kerja luar negeri baik program G to G Korea dan Jepang, SSW, maupun P to P.

“Saat ini tengah dibuka pendaftaran program G to G Jepang Nurse dan Careworker bagi lulusan keperawatan. Di samping itu, ada juga program SSW dimana Jepang membutuhkan sebanyak 340ribu orang pekerja asing termasuk dalah satunya dari Indonesia dengan 14 (empat belas) sektor yang ditawarkan," ucap Joko.

Selain itu, Joko juga menekankan pentingnya memahami prosedur yang benar jika akan bekerja ke luar negeri dan menghindari calo yang menawarkan berbagai kemudahan serta janji manis kepada calon pekerja migran.

“Hal terpenting yang harus diketahui jika ingin bekerja ke luar negeri adalah memiliki dokumen persyaratan yang lengkap dan absah, serta membaca perjanjian kerja dengan seksama karena didalamnya berisi hak dan kewajiban PMI di negara penempatan. Jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan yang ada di perjanjian kerja dan dirasa merugikan, PMI bisa melapor ke kantor perwakilan RI di negara setempat,“ pungkas Joko.

Turut hadir dalam kegiatan di Kabupaten Tanah Datar, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Tanah Datar, Zarratul Khairi, serta Camat Tanjung Emas, Abramis Yuzi. 

Sementara di Kabupaten Dharmasraya, turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kab. Dharmasraya, Adi Gunawan serta Plt. Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya, Marten Yunus. *** (Humas/UPT BP2MI Padang/dm)