Padang, BP2MI (15/10) - Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Padang berusaha untuk membuka pandangan masyarakat, khususnya pencari kerja di kota Padang Panjang, mengenai peluang kerja di Luar Negeri. Pandangan pencari kerja terhadap peluang kerja luar negeri yang pada awalnya berstigma negatif dan terfokus pada pekerjaan sektor informal diharapkan dapat berubah.

Dalam acara yang diselenggarakan di Kelurahan Gantiang, Selasa (12/10/2020) tersebut, puluhan peserta diberikan pemahaman terkait peluang kerja luar negeri yang dapat dimanfaatkan membutuhkan keterampilan atau kompetensi tertentu.

"Peluang kerja ke luar negeri ke Korea dengan Skema Penempatan antara Pemerintah Indonesia dan Korea membutuhkan pekerja dengan tingkat pendidikan minimal SLTP sederajat namuan harus memiliki Kompetensi Bahasa Korea yang artinya mengerti dan cukup mengerti bahasa Korea. Hal tersebut karena ujian seleksi ke Korea adalah EPS TOPIK menggunkan huruf Hangul, Korea," ucap Kepala UPT BP2MI Padang, Joko Purwanto, kepada puluhan peserta yang hadir.
  
Selain itu, Kepala UPT BP2MI Padang menjelaskan peluang kerja lainnya antara lain SSW Jepang serta SP2T ke Taiwan. Pada kegiatan yang diselenggaran dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut dijelaskan pula syarat untuk bekerja di luar negeri. Termasuk di antaranya adalah persyaratan Specified Skilled Worker (SSW) ke Jepang yang hanya mensyaratkan untuk memiliki kemampuan bahasa jepang setara N4 dan memiliki kemampuan dasar yang dinyatakan dengan sertifikat kompetensi  yang diakui dengan pemerintah Jepang.

Tak lupa Joko juga memberikan contoh peluang kerja ke Malaysia melalui P3MI yang dapat dilamar oleh pencari kerja yang merupakan lulusan SMK sederajat.

Kasubit PAP dan Fasilitasi Pembiayaan BP2MI, Panji Krisnowo,  yang turut hadir pada acara tersebut mengingatkan pencari kerja agar bersemangat untuk meningkatkan kompetensi yang mereka miliki. Kompetensi terutama bahasa asing menjadi nilai tambah untuk dapat meraih peluang kerja luar negeri yang lebih baik.

"Untuk jabatan pekerjaan yang sama di Indonesia, jika dibandingkan di luar negeri gajinya lebih besar," ujar Panji.

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula tokoh masyarkat sekaligus anggota DPR RI, Suir Syam, yang turut mendorong agar pemuda
Kota Padang Panjang dapat memanfaatkan peluang kerja ke luar negeri.

"Bekerja ke luar negeri pada saat muda itu seharusnya menjadi pilihan bagi kita, mengingat di daerah ini tak selalu memberikan peluang kerja yang baik. Namun ingat, bekerja ke luar negeri bukan hanya untuk kemajuan diri namun juga daerah. Jika sudah bekerja ke luar negeri dan mengumpulkan tabungan yang cukup besar itu bisa dibawa ke kampong, untuk membangun daerah menjadi lebih baik," tutup Suir Syam. ** (Humas/UPT BP2MI Padang)

-