Palembang, BP2MI (29/1) – UPT BP2MI Palembang bersama Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Selatan menyambangi keluarga PMI Nurhayati yang santer diberitakan tengah sakit di Malaysia dan tidak bisa pulang ke Indonesia karena pandemi COVID-19. 

"Saat ini upaya pemulangan beliau pun telah ditangani oleh perwakilan RI di Malaysia dan sedang menunggu jadwal janji temu untuk pengurusan Check Out Memo di Kantor Imigrasi Malaysia. Perihal pemulangan Ibu Nurhayati ke Palembang, keluarga tidak perlu khawatir, karena proses pemulangan tersebut akan difasilitasi oleh BP2MI," papar Kepala UPT BP2MI Palembang, Sri Haryanti, saat mengunjungi keluarga PMI Nurhayati di Sungai Rebo, Kab. Banyuasin, Kamis (28/01/2021),
 
Lebih lanjut Sri mengatakan kunjungan ini bertujuan menelusuri kebenaran alamat keluarga Nurhayati sekaligus memberi tahu keluarga mengenai kabar terbaru proses pemulangan Nurhayati. UPT BP2MI Palembang berhasil menjumpai Hendri, salah satu putra dari PMI Nurhayati didampingi Ketua RT 06 dan kerabatnya.

Hendri dan istrinya menceritakan kepergian sang Ibu ke Malaysia tanpa sepengetahuan mereka sehingga timbul kekhawatiran mengenai kondisi kesehatan ibunya yang divonis kanker tulang, mengingat sang ibu juga baru saja menjalani operasi kanker payudara sebelum keberangkatannya ke Malaysia. 

Awalnya keluarga sempat khawatir jika ibunya hanya akan dipulangkan ke Jakarta, bukan ke Palembang. Menanggapi hal tersebut, Sri menyatakan bahwa keluarga tidak perlu khawatir.

"Pemulangan PMI Nurhayati ke Palembang akan difasilitasi oleh pemerintah, dalam hal ini BP2MI. Selain itu, mengingat kondisi Nurhayati yang tengah sakit, maka BP2MI akan merujuk Nurhayati ke RS Bhayangkara di Jakarta bila keluarga bersedia. Namun, bila keluarga mengharapkan Nurhayati langsung dipulangkan ke Palembang, maka keluarga diharapkan dapat menyiapkan BPJS Kesehatan untuk Nurhayati agar beliau dapat segera memperoleh pengobatan setibanya di Palembang," jelas Sri.

Hendri menyatakan akan berdiskusi dengan pihak keluarga mengenai pilihan untuk pengobatan ibunya di tanah air. Ia juga menyampaikan rasa terimakasih mereka atas hadirnya Negara sehingga permasalahan mereka untuk memulangkan ibunya ke Palembang dapat menemukan titik terang. *** (Humas/UPT BP2MI Pelambang)

-