Pontianak, BP2MI (10/3) - UPT BP2MI Pontianak melakukan inovasi program untuk meningkatkan kompetensi para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dengan program pelatihan Bahasa Jepang di HJS (Himawary Japanese School) Pontianak, Selasa (9/3/2021). Pelatihan Bahasa Jepang ini diperuntukkan lulusan keperawatan yang akan mengikuti seleksi G to G Jepang di Tahun ini. Program tahun ini merupakan pelatihan angkatan II setelah sukses dilaksanakan pada tahun lalu.

“Sebanyak 4 CPMI telah hadir mengikuti pelatihan Bahasa Jepang di HJS Pontianak. Ini adalah pelatihan Bahasa Jepang untuk CPMI G to G Jepang Batch XV. Sinergitas yang terjalin baik dengan HJS Pontianak ini sangat membantu CPMI Program G to G Jepang," ujar Kepala UPT BP2MI Pontianak, Erwin Rachmat dalam keterangan tertulisnya.

Pelatihan ini diikuti alumni-alumni yang berasal dari beberapa perguruan tinggi kesehatan yang ada di Kalimantan Barat. Sebelum pelatihan dimulai, Seksi Kelembagaan dan Permasyarakatan Program UPT BP2MI Pontianak telah melakukan marketing campaign yang ditujukan pada alumni keperawatan yang tersebar di Kalimantan Barat.

Kegiatan penyuluhan jabatan virtual telah dilakukan sejak awal tahun dan penyebaran informasi di media sosial dilakukan secara masif namun tampaknya Program G to G Jepang belum menjadi pilihan bagi lulusan keperawatan yang ada di Kalimantan Barat.

Erwin menambahkan," Kita tidak henti-henti untuk menyebarluaskan program G to G Jepang  kepada para lulusan keperawatan. Mereka harus mengetahui bahwa ada program kerja di luar negeri yakni di Jepang melalui skema G to G Jepang."

Pekan lalu, guna menyebarkan informasi tentang penempatan PMI, Kepala UPT BP2MI Pontianak bertemu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sambas, Zainal Abidin, guna berintegrasi. Selain itu, dilakukan pula sosialisasi peluang kerja di Korea dan Jepang pada lembaga lembaga pendidikan di Kabupaten Sambas seperti SMKN 1 Pemangkat dan SMKN 1 Selakau Timur.

Dalam waktu dekat ini akan diadakan juga sosialisasi program SSW Jepang di perguruan tinggi bidang kesehatan.
Setelah sosialisasi dilakukan, UPT BP2MI Pontianak bersama instansi dan lembaga lainnya telah siap melakukan peningkatan kompetensi bahasa asing. HJS Pontianak siap melakukan pelatihan Bahasa Jepang untuk program G to G Jepang  dan Pusat IPTEK dan Bahasa Kota Pontianak siap melakukan pelatihan Bahasa Korea untuk program G to G Korea.

“Ke depan, kami berharap para CPMI di Kalimantan Barat dapat melihat dan memanfaatkan peluang-peluang ini. Ternyata kerja di luar negeri, bukan hanya ke Sarawak namun juga bisa ke Korea ataupun Jepang. Bahkan jika dilihat dari gajinya, jauh lebih besar bekerja di Korea dan Jepang ketimbang bekerja di Sarawak Malaysia,” tutup Erwin. ** (Humas/ UPT BP2MI Pontianak/angga_A)

-