Banten, BP2MI (12/8) – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pusat menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer bagi para pendamping di Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI Serang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada para pendamping agar nantinya mampu membimbing Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna yang membutuhkan program tersebut dan meningkatkan jangkauan peminat program Kartu Prakerja.

Di dalamnya terdapat beberapa pelatihan yang bisa meningkatkan kemampuan peserta, seperti pelatihan penjualan dan pemasaran, gaya hidup, penguasaan bahasa asing, pengelolaan keuangan, teknologi informasi, dan manajemen usaha.

Program Kartu Prakerja tentunya menjadi program yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia yang membutuhkan, apalagi pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini. Program pemerintah yang dikemas dalam bentuk pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan ini cukup diminati oleh warga Banten. Sebanyak 1,5 juta warga di Provinsi Banten telah melakukan registrasi di situs prakerja.go.id.

Dari kegiatan Training of Trainer tersebut, UPT BP2MI Serang langsung menindaklanjuti dengan menyiapkan fasilitas pendampingan seperti komputer, meja pelayanan, dan petugas pendamping pada setiap titik Pos Pelayanan Kartu Prakerja. Sedianya, Pelayanan Program Kartu Prakerja ini akan dimulai pada tanggal 17 Agustus 2021, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Terdapat tiga titik pos pelayanan Kartu Prakerja untuk wilayah Provinsi Banten, yaitu di UPT BP2MI Serang, P4TKI Tangerang, dan P2KTKI Bandara Soekarno-Hatta, yang dilengkapi dengan komputer untuk registrasi beserta petugas pendampingnya. Jadi, semuanya sudah siap, tinggal menunggu launching pelayanan Kartu Prakerja pada tanggal 17 Agustus 2021,” ujar Kepala UPT BP2MI Serang, Joko Purwanto.

Persyaratan yang wajib dimiliki oleh calon peserta program Kartu Prakerja d iantaranya adalah memiliki KTP dan Kartu Keluarga, nomor ponsel, dan email aktif yang terhubung ke ponsel tersebut. * (Humas/UPT BP2MI Serang/bud_nurcah)

-