Banda Aceh, BP2MI (19/02) - Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Wilayah Aceh, menerima kunjungan dari Klinik Bio Lab Banda Aceh, pada Kamis (17/2/2022). Kunjungan tersebut adalah tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya, tentang koordinasi pembentukan Sarana Kesehatan (Sarkes) bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) asal Provinsi Aceh. 

Kepala UPT BP2MI Wilayah Aceh, Jaka Prasetiyono, menyatakan bahwa, manfaat dari sarkes di Wilayah Provinsi Aceh akan memudahkan CPMI melaksanakan Medical Check Up (MCU) untuk melengkapi dokumen persyaratan bekerja ke luar negeri.

“Selama ini, CPMI asal Provinsi Aceh masih kesulitan melaksanakan MCU, karena mereka harus melakukan MCU di Medan, atau Jakarta,” ujar Jaka dalam diskusi yang diikuti juga oleh para Subkoordinator UPT BP2MI Wilayah Aceh.

Direktur Utama Klinik Bio Lab Banda Aceh, Dedi Fitriadi Poetra, menyatakan antusiasmenya tentang rencana pembentukan sarkes untuk memfasilitasi CPMI yang ingin berangkat ke luar negeri. Dedi akan mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan agar fasilitas Klinik Bio Lab Banda Aceh untuk CPMI segera terealisasi.

“Selama ini Klinik Bio Lab Banda Aceh rutin melaksanakan MCU bagi para Anak Buah Kapal (ABK) yang akan berlayar. Pengalaman kami dalam melaksanakan MCU untuk ABK akan mempermudah jalan kita membentuk sarkes bagi teman-teman CPMI,” terang Dedi.

Pertemuan tersebut menghasilkan rencana tindak lanjut pendekatan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh terkait izin penetapan sarkes di Bio Lab Banda Aceh. * (UPT BP2MI Wilayah Aceh/FM)

-