Kepala UPT BP2MI Wilayah Sumut Ajak Disnaker Kabupaten/Kota Bersinergi Tingkatkan Keterampilan CPMI
-

Kepala UPT BP2MI Wilayah Sumut Ajak Disnaker Kabupaten/Kota Bersinergi Tingkatkan Keterampilan CPMI
Karo, BP2MI (18/2) - Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menjadi narasumber dalam kegiatan Penyusunan Usulan Prioritas Program atau Kegiatan Tahun 2023. Kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu (16/2/2022) hingga Jumat (18/2/2022) di Hotel Sibayak Internasional Kabupaten Karo ini, digelar oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sumut dengan mengundang Forum Perangkat Daerah bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi.
Kepala Disnaker Provinsi Sumut, Baharuddin, menegaskan perlunya sinergi bagi instansi/lembaga di bidang ketenagakerjaan.
“Harus tercipta sinergitas antar instansi/lembaga bidang ketenagakerjaan baik pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota dalam membangun program dan komitmen, demi mencapai penyerapan angkatan kerja yang maksimal,” tegas Baharuddin.
Sementara itu, Ketua Komisi E DPRD Provinsi Sumut, Dimas Tria Adji, menyampaikan prioritas pembangunan bidang ketenagakerjaan tahun 2023, serta pokok- pokok pikiran DPRD Provinsi Sumut dalam pembangunan bidang ketenagakerjaan di Provinsi Sumut.
“Pentingnya perhatian lebih pemerintah terhadap penanganan permasalahan ketenagakerjaan dan pengembangan program-program bidang ketenagakerjaan, karena masalah ketenagakerjaan merupakan salah satu permasalahan vital bagi kehidupan,” pungkas Dimas.
Pada forum yang sama, Kepala UPT BP2MI Wilayah Sumut, Siti Rolijah, mengajak disnaker kabupaten/kota di Sumut turut bersinergi dalam peningkatan keterampilan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).
"Bentuk sinergi tersebut di antaranya dalam peningkatan keterampilan CPMI melalui pendidikan dan vokasi, yang pendanaannya melalui pemerintah daerah, dan dapat bersinergi dengan dinas pendidikan maupun lembaga pelatihan milik pemerintah swasta," ajak Siti.
Tak hanya itu, Siti juga mengajak agar disnaker kabupaten/kota dapat turut serta mencegah pemberangkatan CPMI nonskill, serta mengurangi permasalahan para pekerja migran.
Selain dihadiri oleh disnaker kabupaten/kota di Sumut, hadir pula dalam forum ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta instansi/lembaga bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi di wilayah Sumut. UPT BP2MI Wilayah Sumut diberikan kesempatan untuk memberikan kontribusi dalam membangun komitmen bersama, serta berkolaborasi dalam membangun program bidang ketenagakerjaan.
Kesempatan tersebut khususnya berupa program pelatihan kompetensi bagi CPMI, yang bertujuan agar para CPMI asal Sumut yang berangkat bekerja ke luar negeri, menjadi CPMI yang terampil dan profesional. Melalui forum ini, UPT BP2MI Wilayah Sumut berharap dapat terbangun sinergi dan kolaborasi, serta tindak lanjut terhadap rencana penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan disnaker dari 33 kabupaten/kota di Sumut. ** (Humas/UPT BP2MI Wilayah Sumut/MSA/MIT)