Banda Aceh, BP2MI (28/5) - Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Wilayah Aceh, menghadiri acara penutupan pelatihan Bahasa Jepang yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Banda Aceh, pada Jumat (27/5/2022).

Peserta yang telah lulus dan mendapatkan sertifikat pelatihan Bahasa Jepang berjumlah 16 orang, dengan durasi waktu sebanyak 480 Jam Pelajaran (JP). Sertifikat tersebut akan digunakan untuk mengikuti Program Government to Government (G to G) Jepang Batch XVI Penempatan Tahun 2023.

Subkoordinator Penyiapan Penempatan UPT BP2MI Wilayah Aceh, Syamsidar, menyampaikan bahwa sertifikat setara N5, yang dikeluarkan oleh lembaga pelatihan berizin milik pemerintah, maupun swasta menjadi salah satu syarat wajib dalam kelengkapan dokumen pendaftaran program G to G Jepang.

Sementara itu, Kepala BLK Banda Aceh, Rahmad Faisal, mengingatkan peserta untuk dapat menggunakan sertifikat pelatihan bahasa dengan baik dan benar. “Ambil peluang-peluang kerja di luar negeri untuk meningkatkan kualitas teman-teman di Bidang keperawatan dan kembali ke Tanah Air dengan kondisi yang lebih baik lagi," ujarnya.

Ia juga berharap kerja sama antara BLK Banda Aceh dengan UPT BP2MI Wilayah Aceh terus berlanjut. “Kami akan menyiapkan pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan job order atau peluang kerja yang ada di luar negeri,” tutup Rahmad. * (Humas/UPT BP2MI Wilayah Aceh/FM)

-